Chengdu, Bolong.id - Di FISU Chengdu Universiade yang berlangsung hingga 8 Agustus 2023, diterapkan Traditional Chinese Medicine (TCM) selain kedokteran Barat buat para atlet dan rombongan.
Dilansir dari Shanghai Daily (08/03/2023). TCM ada di FISU Chengdu Universiade Village, tempat para atlet.
TCM adalah medis Tiongkok kuno. Diagnosis denyut nadi dan layanan rehabilitasi.
Atlet Hongaria Anna Poltz mencoba diagnosis denyut nadi di area TCM, mencari saran dari dokter TCM mengenai masalah diare dan nyeri bahu dan pinggang.
Dokter menyarankan Poltz untuk menghindari makanan dingin dan mengompres perutnya dengan air panas saat dia sedang menstruasi, mencatat bahwa dietnya mungkin telah menyebabkan ketidaknyamanannya.
"Ini sangat menarik," kata Poltz, menambahkan bahwa dia tidak mengerti mengapa dokter melakukan hal-hal tertentu selama diagnosis denyut nadi. "Saya seperti 'Oke, apakah ini akan membantu saya?'"
"Ini berbeda (dari) budaya Eropa dan pengobatan Eropa. Tapi saya percaya itu - pengobatan Asia. Saya tahu ini sangat bagus," katanya.
Para atlet juga dapat memeriksa obat-obatan tradisional Tiongkok, memilih sendiri obat herbal Tiongkok yang berbeda, dan bahkan membuat sachet herbal mereka sendiri.
Untuk mempromosikan budaya TCM, Komisi Kesehatan Chengdu telah menugaskan animator lokal Liu Hu dengan mempelopori pembuatan animasi kartun yang berfokus pada TCM dan dibintangi oleh Rongbao, maskot FISU World University Games tahun ini.
Animasi ini menampilkan karakter kartun yang hidup dan dengan mulus menggabungkan kebijaksanaan kuno TCM. Melalui visual yang menawan, ia menawarkan kepada mahasiswa muda dan mahasiswa dari seluruh dunia kesempatan untuk mempelajari dunia pengobatan herbal, akupunktur, pijat, bekam, dan aspek TCM lainnya.
Untuk membantu pemulihan dan kesejahteraan atlet secara keseluruhan, pusat kesehatan Desa juga telah mengundang sekitar 20 dokter profesional yang berspesialisasi dalam kedokteran olahraga ortopedi ke Olimpiade. Atlet dapat memanfaatkan layanan rehabilitasi TCM seperti pijat, akupunktur, dan bekam.
Atlet Bangladesh Rayhan Mohammad Jahir mengalami Tiongkok untuk pertama kalinya dan telah menjadi penerima manfaat reguler dari layanan ini.
"Saya merasakan sakit di hamstring dan otot betis saya, jadi saya datang (ke) pusat medis," katanya, mencatat bahwa dia merasa lebih baik setelah itu karena para dokter memberinya beberapa latihan pijat dan rehabilitasi untuk berlatih.
"Kami menawarkan berbagai layanan pijat tradisional Tiongkok, dengan penekanan khusus pada teknik traumatologi yang diturunkan dari generasi ke generasi," kata Liu Xihui, dokter TCM di departemen kedokteran olahraga Rumah Sakit Ortopedi Provinsi Sichuan.
"Selain itu, kami menggunakan acupoints klasik untuk meningkatkan pengalaman terapeutik. Untuk atlet, kami menyediakan perawatan bekam khusus, bersama dengan akupunktur konvensional dan beberapa teknik tradisional dalam osteopati dan area lainnya," katanya.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
