Datong, Bolong.Id - Dua siswa penindas teman sekelas di sekolah dasar di Datong, Provinsi Shanxi, Tiongkok Utara, telah dimasukkan konseling psikologis, Sementara kepala sekolah (Kasek), wakil Kasek, dan guru dipecat.
Dilansir dari Global Times, Selasa (26/09/2023) Penindasan di sekolah di Datong telah menimbulkan kekhawatiran masyarakat luas.
Dua siswa sekolah dasar berusia 9 tahun dengan marga Zhao dan Jin di Sekolah Bilingual Dacheng di Datong melakukan perundungan fisik terhadap seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dengan marga Sun, yang tinggal di asrama yang sama.
Sun telah menjadi korban perundungan sejak kelas dua oleh siswa bermarga Zhao dan kemudian oleh siswa bermarga Jin dari kelas empat.
Kejadian ini menciptakan kekhawatiran di media sosial Tiongkok dan memicu diskusi tentang perlindungan anak dan hukuman bagi pelaku kejahatan remaja.
Pemerintah setempat membentuk kelompok kerja untuk menyelidiki kasus ini dan menjatuhkan tindakan disipliner.
Orang tua kedua siswa pelaku juga diberi peringatan dan disarankan untuk mengikuti bimbingan keluarga.
Beberapa pejabat sekolah, termasuk kepala sekolah dan guru yang terlibat, dicopot dari jabatan mereka karena kekurangan dalam manajemen.
Pemerintah setempat juga mengambil langkah untuk mengurangi keterlibatan sekolah selama tahun ajaran baru dan berkomitmen untuk meningkatkan manajemen lembaga pendidikan di seluruh kota demi menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak.
Peraturan Perlindungan Sekolah bagi Anak di Bawah Umur yang mulai berlaku pada tahun 2021 bertujuan untuk mencegah perundungan dan kekerasan seksual di sekolah dan meningkatkan kesadaran siswa tentang kekerasan dan pelecehan seksual.
Sekolah juga diharuskan untuk melatih staf tentang perlindungan anak di bawah umur dan memperkuat aturan perilaku komunikasi antara staf dan siswa.(*)
Advertisement