Beijing, Bolong.id - Dewan Negara Tiongkok akan mempercepat perkembangan industri baru, menurut pertemuan eksekutif Dewan Negara yang dipimpin oleh Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, Rabu.
Dilansir dari 人民网 Kamis (21/09/23), pertemuan tersebut membahas rencana aksi pembayaran utang kepada perusahaan, serta rancangan peraturan tentang perlindungan online bagi anak di bawah umur.
Pertemuan ini juga mendengarkan laporan hasil inspeksi dan penelitian yang berupaya mendorong pemulihan ekonomi berkelanjutan.
Pertemuan tersebut menyoroti upaya untuk meningkatkan kualitas pembangunan industri, efisiensi, dan daya saing internasional.
Hal ini juga menekankan perlunya mendorong transformasi dan peningkatan industri tradisional sambil mengembangkan industri baru yang strategis, mempercepat pengembangan industri manufaktur maju, dan mendorong industrialisasi digital dan digitalisasi industri secara terkoordinasi.
Upaya harus dilakukan untuk memobilisasi antusiasme semua jenis badan usaha dan menggunakan pasar dan sumber daya domestik dan internasional untuk menambah vitalitas dalam industrialisasi baru.
Pertemuan tersebut menyerukan fokus pada pembayaran hutang kepada perusahaan dan memerintahkan pemerintah tingkat provinsi untuk mengambil tanggung jawab menyelesaikan hutang pemerintah daerah.
Menanggapi laporan hasil pemeriksaan dan penelitian untuk mendorong pemulihan ekonomi berkelanjutan, pertemuan tersebut menekankan pada perbaikan permasalahan yang ditemukan dalam proses pemeriksaan dan penelitian serta meluncurkan kebijakan yang relevan untuk mengkonsolidasikan momentum pemulihan ekonomi.
Negara ini juga mendesak dukungan bagi perusahaan dalam mematuhi peraturan tentang perlindungan online bagi anak di bawah umur yang diadopsi pada pertemuan tersebut. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement