Lama Baca 2 Menit

China Dirikan Zona Pembangunan Terpadu Selat Taiwan

13 September 2023, 23:51 WIB

China Dirikan Zona Pembangunan Terpadu Selat Taiwan-Image-1
Penumpang mendaftarkan bagasi mereka di Bandara Internasional Fuzhou Changle di Fuzhou, ibu kota Provinsi Fujian, Tiongkok tenggara, 22 Mei 2023. (Xinhua/Lin Shanchuan)

Beijing, Bolong.Id - Tiongkok akan menjadikan Provinsi Fujian sebagai zona demonstrasi pembangunan terpadu di Selat Taiwan.

Dilansir dari 新华网, Selasa (12/09/2023) surat edaran tentang itu dikeluarkan Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan Dewan Negara, menyatakan bahwa langkah tersebut bertujuan untuk memperdalam pembangunan terpadu lintas selat di segala bidang dan memajukan reunifikasi damai tanah air.

Dokumen tersebut mencantumkan persyaratan umum dan 21 tindakan khusus untuk membangun zona tersebut.

Fujian, yang terletak di pantai tenggara Tiongkok, harus memanfaatkan keunggulan khasnya dan memanfaatkan berbagai sumber daya untuk lebih meningkatkan pembangunan terpadu lintas Selat, menurut surat edaran tersebut.

Surat edaran tersebut menyatakan bahwa kebijakan dan sistem akan dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga Taiwan dan memastikan mereka menikmati perlakuan yang sama dengan rekan-rekan mereka di daratan.

Tujuannya, kata surat edaran itu, adalah menjadikan Fujian sebagai tujuan pilihan pertama bagi penduduk dan perusahaan Taiwan untuk mengejar pembangunan di daratan. Provinsi ini akan mengalami pertukaran personel yang lebih nyaman dengan Taiwan ketika zona demonstrasi dibangun, tambahnya.

Pada saat itu, perdagangan dan investasi di seluruh Selat akan lebih lancar, dan pertukaran serta kerja sama lintas Selat akan meluas ke lebih banyak bidang dan lebih mendalam.

Surat edaran tersebut menambahkan bahwa kota-kota yang berpasangan, yakni Xiamen dan Kinmen, Fuzhou dan Matsu akan memainkan peran teladan yang lebih menonjol dalam mendorong pembangunan terpadu lintas Selat.

Surat edaran tersebut mengirimkan sinyal positif dan akan membantu Fujian mengeksplorasi lebih banyak langkah kebijakan demi kepentingan Taiwan, kata Zhang Wensheng, wakil direktur Institut Pascasarjana Studi Taiwan di Universitas Xiamen.(*)