Shanghai, Bolong.Id - Pameran Impor Internasional Tiongkok ke-6 akan berlangsung 5 hingga 10 November 2023 di Shanghai.
Dilansir dari CIIE Senin (18/09/2023) pameran yang disebut China International Import Expo (CIIE) juga ada pertukaran budaya.
Penyelenggara pameran, Biro CIIE, mengatakan pada konferensi pers pada hari Jumat bahwa CIIE akan diadakan secara offline, dengan sekitar 60 negara hingga saat ini mengkonfirmasi partisipasi mereka, termasuk negara-negara kurang berkembang, negara-negara berkembang dan negara-negara maju.
Lebih dari 3.000 perusahaan akan berkumpul di pameran bisnis, di antaranya 400 peserta pameran kembali setelah absen selama dua tahun.
Lebih banyak perusahaan Fortune Global 500, pemimpin industri dan kelompok peserta pameran luar negeri dari kamar dagang dan asosiasi diharapkan hadir pada pameran tahun ini.
Karena tahun ini menandai peringatan 10 tahun Belt and Road Initiative, CIIE keenam juga turut menyaksikan partisipasi aktif negara-negara BRI.
Hingga saat ini, 1.200 perusahaan dari lebih dari 100 negara yang terlibat dalam BRI akan bergabung dalam pameran tahun ini.
Forum Ekonomi Internasional Hongqiao, yang merupakan bagian penting dari CIIE, memperluas jajaran pembicara globalnya.
Pejabat pemerintah, akademisi, pakar industri, dan perwakilan senior dari organisasi internasional dan perusahaan terkemuka akan berkumpul untuk berbagi wawasan mereka.
“Forum Hongqiao menunjukkan pengaruh yang semakin luas di seluruh dunia. Kami menganggap forum ini sebagai platform utama untuk meningkatkan komunikasi global dan mendorong pembangunan berkelanjutan,” kata Wang Dawei, pejabat urusan ekonomi di Konferensi Perdagangan dan Pembangunan PBB.
Di antara jajaran pembicara forum tersebut adalah Peraih Nobel Jean Tirole dan Angus Deaton, pemenang Turing Award Jack Dongarra, dan CEO dari perusahaan terkemuka seperti AstraZeneca, Rio Tinto, Qualcomm dan Otis.
Pada konferensi pers tersebut, 25 perusahaan dari 13 negara dan wilayah menandatangani perjanjian untuk menghadiri edisi ketujuh tahun depan. Bayer AG, sebuah kelompok pertanian dan farmasi dan peserta CIIE sejak 2018, adalah salah satu dari 25 peserta.
“CIIE tidak hanya memberikan ketahanan dan vitalitas ke dalam perekonomian Tiongkok namun juga mendorong pertumbuhan ekonomi global,” kata Gao Yong, wakil presiden urusan masyarakat di Bayer Tiongkok.(*)
