Lama Baca 5 Menit

CIIE Sebagai Pameran Impor Pembawa Kemakmuran Global

06 November 2021, 12:14 WIB



CIIE Sebagai Pameran Impor Pembawa Kemakmuran Global-Image-1

Grand opening CIIE 4 - Image from img2.chinadaily.com.cn

Shanghai, Bolong.id - Expo Impor Internasional China (CIIE) keempat, yang dijadwalkan pada 5-10 November, dibuka di kota pesisir Shanghai, Tiongkok.

Dilansir dari 驻芝加哥总领事馆经济商务处 pada Selasa (02/11/2021), sebagai ikon keterbukaan Tiongkok dan kerja sama internasional. Pameran yang diadakan setiap tahun sejak 2018, telah mempromosikan pembangunan dan kemakmuran global, serta berkontribusi dalam membentuk masa depan yang lebih cerah bagi Tiongkok dan dunia.

Menyatukan peluang bisnis global, yang menjadi jauh lebih berharga sejak wabah COVID-19, CIIE telah berkembang menjadi platform satu atap bagi para peserta untuk memamerkan produk mereka, mencari mitra, dan menjelajahi pasar baru.

Itulah sebabnya acara tersebut telah menikmati popularitas di seluruh dunia dan menghasilkan hasil yang bermanfaat.

Tiga edisi CIIE sebelumnya melihat kesepakatan senilai sekitar 201,6 miliar dolar AS (sekitar Rp29 ribu Triliun) yang dicapai untuk pembelian barang dan jasa yang dimaksudkan. Tahun ini, total area pameran telah diperluas menjadi 366.000 meter persegi, dengan hampir 3.000 bisnis dari 127 negara dan wilayah menghadiri acara tersebut.

Lebih dari 80 persen Fortune Global 500 dan perusahaan industri terkemuka dari CIIE tahun lalu kembali untuk edisi terbaru ini, menurut data resmi.

Sementara itu, keterbukaan dan inklusivitas merupakan ciri khas CIIE. Sejak debutnya, itu telah menjadi paduan suara di seluruh dunia, bukan pertunjukan solo Tiongkok.

Baik teknologi mutakhir dari negara maju maupun barang-barang pertanian yang diproduksi oleh negara berkembang dipersilakan di pameran ini. Baik perusahaan multinasional dengan nama besar maupun perusahaan rintisan kecil dapat memetik manfaat dari berpartisipasi dalam acara tersebut.

Tahun ini, lebih banyak negara Sabuk dan Jalan, negara-negara Eropa Tengah dan Timur dan negara-negara terbelakang, serta semakin banyak usaha kecil dan menengah akan ambil bagian dalam pameran.

Fakta-fakta ini merupakan bukti kuat tekad Tiongkok untuk membuka pintunya lebih lebar, bahkan menghadapi angin sakal anti-globalisasi yang sengit. Tiongkok selalu berdiri di sisi kanan sejarah dan sisi kemajuan manusia, dan berusaha membuat globalisasi ekonomi lebih terbuka, inklusif, seimbang, dan bermanfaat bagi semua.

Dari mengejar cara-cara kreatif untuk menumbuhkan perdagangan luar negeri, hingga meningkatkan lingkungan bisnisnya dan mencari kerja sama bilateral, multilateral, dan regional yang lebih dalam, Tiongkok juga telah menjadi pembicara dalam berbagi peluang pembangunan dan membangun ekonomi global yang terbuka.

Selain itu, CIIE telah memainkan peran penting dalam mempromosikan inovasi global dan menggantikan pendorong pertumbuhan lama untuk pembangunan dunia dengan yang baru.

Selain membantu para peserta memahami tren inovasi terbaru dengan produk-produk baru, pameran ini juga menunjukkan permintaan Tiongkok yang sangat besar akan barang dagangan berkualitas tinggi.

Dengan populasi 1,4 miliar dan kelompok berpenghasilan menengah yang melebihi 400 juta, Tiongkok adalah pasar paling menjanjikan di dunia. Total impor ke Tiongkok diperkirakan mencapai 22 triliun dolar (sekitar Rp 314 ribu Triliun) dalam dekade mendatang.

Saat negara ini mengejar pola pembangunan baru dan berusaha mencapai puncak karbon dan tujuan netralitas, daya beli yang luar biasa dari pasarnya yang besar telah berubah menjadi kekuatan pendorong bagi perusahaan global untuk terus berinovasi guna memenuhi peningkatan kebutuhan pelanggan Tiongkok.

Promosi aktif Tiongkok untuk transisi ke ekonomi hijau modern menawarkan peluang pengembangan bagi perusahaan multinasional, kata Yin Zheng, wakil presiden eksekutif perusahaan multinasional Prancis Schneider Electric.

CIIE adalah bukti nyata dari komitmen Tiongkok untuk membuat kue pasar global lebih besar lagi, memperkuat mekanisme global untuk pembagian keuntungan dan menjajaki cara-cara baru kerja sama internasional.

Diharapkan melalui CIIE, dunia dapat lebih memahami keterbukaan, inklusivitas, dan inovasi Tiongkok. Tiongkok, bersama dengan negara-negara lain, dapat menciptakan masa depan bersama yang lebih sejahtera dan cerah. (*)


Informasi Seputar Tiongkok