Beijing, Bolong.id - Sistem air usia 3.600 tahun ditemukan di Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, Tiongkok tengah. Sehingga diketahui, tata kota saat itu sangat maju.
Dilansir dari 人民网 Rabu (13/09/23), tiga bagian parit ditemukan di reruntuhan kota dari Dinasti Shang (1600-1046 SM). Itu membentuk sistem perairan terbesar dari periode awal Dinasti Shang yang pernah ditemukan.
Menurut arkeolog setempat, salah satu bagian dibangun di saluran sungai alami, sedangkan dua bagian lainnya seluruhnya buatan.
Parit yang digali sekitar 540 meter, dengan lebar sekitar 12 meter pada titik terlebar, dan kedalaman sekitar empat meter pada titik terdalam.
“Berdasarkan studi kami mengenai posisi spasial dan peninggalan budaya yang ditemukan dari parit, kami yakin bahwa mereka saling berhubungan dan termasuk dalam sistem perairan yang besar, yang menunjukkan kemegahan ibu kota Shang,” kata Yang Wensheng, wakil direktur Provinsi Henan. Institut Warisan Budaya dan Arkeologi.
Reruntuhan kota ini mencakup luas sekitar 25 kilometer persegi, dan diyakini merupakan bekas ibu kota Shang yang dibangun oleh Kaisar Tang, kaisar pertama Dinasti Shang.
Di salah satu bagian parit, para arkeolog menemukan saluran terbuka buatan dan fasilitas batu untuk pengalihan air, yang menunjukkan bahwa pada awal Dinasti Shang, sudah ada desain fungsional sistem air yang kompleks.
Sisa-sisa bengkel kerajinan tangan pengecoran tembaga dan pembuatan benda-benda tulang juga ditemukan.
Parit-parit tersebut dihubungkan dengan kolam dan taman di bagian utara kota, yang berarti bahwa air dalam sistem tersebut tidak hanya menyuplai produksi dan kehidupan di kota, tetapi juga digunakan untuk lansekap kota.
“Penemuan sistem perairan ini meningkatkan pemahaman kita tentang tata letak kota kuno, yang penting untuk studi mendalam tentang perencanaan kota dan pembagian zona fungsional di ibu kota awal Dinasti Shang,” kata Yang Shugang dari Institut Provinsi Henan. Warisan Budaya dan Arkeologi. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement