Beijing, Bolong.id - Museum yang menghubungkan Beijing dan Grand Canal berusia 2.500 tahun dibuka untuk umum, Rabu.
Dilansir dari 人民网 Rabu (27/12/23), namanya museum Kanal Besar Beijing, juga disebut Museum Ibu Kota Cabang Timur, terletak di Pusat Administrasi Kota Beijing dengan luas lantai 100.000 meter persegi.
Fokus pameran pada sejarah Beijing dan kanal kuno, menyoroti saling ketergantungan kota dan jalur air buatan, kata Tan Xiaoling, Wakil Kurator Museum Beijing.
“Ada pepatah lama di Beijing bahwa kota ini terapung dari Grand Canal. Dalam sejarah, kanal berfungsi sebagai saluran utama arus barang dan budaya,” kata Tan.
Sebagai salah satu dari tiga bangunan penting Pusat Administrasi Kota Beijing, museum baru ini menyerupai perahu di kanal dengan mengintegrasikan elemen kapal, layar, dan air ke dalam arsitekturnya, menurut Tan.
Menghubungkan Beijing dan Hangzhou di Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, Grand Canal adalah jalur air buatan terpanjang di dunia.
Akibat aktivitas manusia dan perubahan iklim, beberapa bagiannya mulai mengering pada paruh pertama abad ke-20. Berkat proyek pasokan air, bagian-bagian yang kering dapat diisi ulang dengan air pada tahun 2022 untuk pertama kalinya dalam hampir 100 tahun. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement