Lama Baca 2 Menit

Arkeolog Ungkap Sejarah Pada Penemuan Topeng Emas di Sanxingdui

22 March 2021, 11:08 WIB

Arkeolog Ungkap Sejarah Pada Penemuan Topeng Emas di Sanxingdui-Image-1

Topeng Emas yang ditemukan di situs Sangxidui - Image from Sangxidui Museum

Chengdu, Bolong.id - Tiongkok pada Sabtu (20/3) mengumumkan beberapa penemuan besar baru di situs Reruntuhan Sanxingdui, termasuk enam lubang pengorbanan yang ditemukan antara November 2019 hingga Mei 2020.

Dalam penemuan tersebut arkeolog menemukan benda penginggalan sejarah yang berharga salah satunya adalah topeng emas. 

Namun beberapa netizen menemukan ada tindikan di sisi kanan topeng emas. Mereka mempertanyakan apakah orang Shu kuno memiliki kebiasaan menindik telinga.

Dilansir dari ynet.com pada Minggu (21/3/2021), Lei Yu, kepala stasiun kerja Sanxingdui, menjelaskan bahwa topeng yang digali di Sanxingdui memiliki tindikan telinga, dan beberapa memiliki tiga lubang.

"Ini menunjukkan bahwa orang Shu kuno pada waktu itu memang memiliki kebiasaan menindik telinga, yang merupakan tradisi dari Sanxingdui," kata Lei.

Penemuan arkeologi terbaru di situs Reruntuhan Sanxingdui yang legendaris di Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya, menandai kemajuan terbaru negara itu di bidang pengembangan arkeologi, kata seorang pejabat dari Administrasi Warisan Budaya Nasional (National Cultural Heritage Administration/NCHA) pada Sabtu (20/3).

Dikutip dari Xinhua, proyek tersebut melibatkan kerja sama multidisiplin dan kombinasi antara arkeologi dengan konservasi dan penelitian, imbuh Song.

"Penemuan-penemuan besar itu akan membantu memperkaya pemahaman kita tentang budaya Sanxingdui serta budaya daerah di cekungan Sungai Yangtze," kata Song.

Saat berbicara tentang langkah selanjutnya terkait penemuan tersebut, Song mengatakan NCHA akan memandu pemerintah daerah dan otoritas terkait dalam melaksanakan upaya perlindungan, pameran, dan penelitian terhadap relik yang ditemukan serta meningkatkan aksesibilitas ke budaya Sanxingdui bagi masyarakat umum. (*)