Ekonomi China Tumbuh Luar Biasa, Perayaan HUT RRT ke-74

Jakarta, Bolong.id - Duta Besar RRT untuk ASEAN, Hou Yanqi, menjadi tuan rumah Resepsi Hari Nasional di Jakarta merayakan ulang tahun ke-74 berdirinya Republik Rakyat Tiongkok, Selasa (26/09).

Sekretaris Jenderal ASEAN, Lim Jock Hoi, Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN, Denny, Agpa, Chen De Ping, perwakilan tetap negara-negara ASEAN, duta besar negara-negara mitra dialog ASEAN, pejabat pemerintah seperti Kementerian Luar Negeri Indonesia, serta lebih dari seratus tamu yang terdiri dari berbagai pihak, termasuk pemikir ASEAN, media, dan perwakilan perusahaan Tiongkok, hadir dalam acara tersebut.

Dilansir dari laman website wechat 中国驻东盟使团 (27/09/2023). Duta Besar Hou Yanqi menyatakan dalam pidatonya bahwa dalam 74 tahun sejak berdirinya Republik Rakyat Tiongkok, rakyat Tiongkok di bawah kepemimpinan Partai Komunis Tiongkok terus berjuang dan berhasil mencapai kemerdekaan nasional, pembangunan yang makmur, serta kekuatan negara yang kuat. 

Mereka telah menemukan jalan sosialisme dengan karakteristik Tiongkok yang unik. Terutama, dalam 10 tahun terakhir di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping dan perjuangan keras rakyat Tiongkok, sosialisme dengan karakteristik Tiongkok telah memasuki era baru. 

Tiongkok telah mencapai prestasi sejarah yang luar biasa dan mengalami perubahan sejarah yang signifikan.

Duta Besar Hou mengatakan bahwa selama 10 tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan ekonomi tahunan Tiongkok telah mencapai 6,2 persen, memberikan kontribusi lebih dari 30 persen rata-rata terhadap pertumbuhan ekonomi dunia. 

Di tengah kelesuan ekonomi dunia yang terus berlanjut, pada paruh pertama tahun ini, PDB Tiongkok tumbuh 5,5 persen dari tahun ke tahun, posisi terdepan di antara negara-negara besar di dunia, memberikan dukungan penting bagi pemulihan ekonomi global. 

Tiongkok telah membuat pencapaian besar dalam pengentasan kemiskinan, mengangkat hampir 100 juta orang miskin pedesaan dari kemiskinan dan mencapai target pengurangan kemiskinan dalam Agenda Pembangunan Berkelanjutan PBB 2030, 10 tahun lebih cepat dari jadwal. 

Kami telah membangun sistem pendidikan, jaminan sosial, dan perawatan kesehatan terbesar di dunia, dan usia harapan hidup telah meningkat menjadi 78,2 tahun. 

Kapasitas inovasi ilmiah dan teknologi Tiongkok telah terus ditingkatkan, langkah-langkah yang solid telah dibuat menuju pembangunan hijau, sirkular, dan rendah karbon, dan perubahan bersejarah telah dibuat dalam perlindungan ekologi dan lingkungan. 

Seperti yang ditekankan oleh Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-20, salah satu fitur utama modernisasi gaya Tiongkok adalah koeksistensi yang harmonis antara manusia dan alam, yang sangat sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang diupayakan oleh negara-negara di seluruh dunia. 

Tahun ini menandai ulang tahun ke-45 reformasi dan keterbukaan Tiongkok serta ulang tahun ke-10 Belt and Road Initiative. 

Praktik telah membuktikan bahwa pembangunan Tiongkok tidak dapat dipisahkan dari dunia, dan pembangunan dunia membutuhkan Tiongkok. 

Kami akan terus bersikeras untuk mempromosikan keterbukaan tingkat tinggi kepada dunia luar, memajukan modernisasi gaya Tiongkok dengan pembangunan berkualitas tinggi, dan memberikan lebih banyak peluang baru untuk membuka diri dan bekerja sama dengan negara lain.

Duta Besar Hou mengatakan bahwa dalam Serangkaian Pertemuan Pimpinan Kerjasama Asia Timur yang baru saja berakhir, Perdana Menteri Dewan Negara Li Keqiang bersama pemimpin-pemimpin ASEAN mengeluarkan pernyataan bersama tentang kerja sama saling menguntungkan antara Belt and Road Initiative (BRI) dengan Prospek Indo-Pasifik ASEAN. 

Selain itu, berbagai dokumen hasil kerja sama di berbagai bidang seperti pembangunan pertanian, perdagangan elektronik, inovasi teknologi, dan sebagainya juga disetujui. 

Kedua belah pihak sepakat untuk menetapkan tahun 2024 sebagai "Tahun Pertukaran Budaya Rakyat Tiongkok-ASEAN." Pertemuan Pemimpin ASEAN, Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan pertama kali mengeluarkan pernyataan tentang kerja sama mobil listrik, menciptakan titik pertumbuhan kerja sama baru. 

Pertemuan Puncak Asia Timur mencapai dokumen hasil yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi wilayah, mencerminkan dukungan semua pihak terhadap posisi sentral ASEAN dan upaya untuk membangun pusat pertumbuhan ekonomi regional. Ini membuktikan bahwa kerja sama di Asia Timur lebih besar dari perbedaan dan kolaborasi lebih penting daripada persaingan. 

Dengan semua pihak menghormati posisi sentral ASEAN dan berpartisipasi dalam kerja sama Asia Timur dengan sikap konstruktif, maka perdamaian, pembangunan, dan kemakmuran wilayah ini pasti dapat dijaga bersama.

Duta Besar Hou menyatakan bahwa saat ini dunia dihadapkan pada berbagai tantangan seperti pangan, energi, perubahan iklim, serta ancaman keamanan konvensional dan nonkonvensional yang semakin mendominasi. 

Presiden Xi Jinping telah mengemukakan inisiatif pembangunan global, inisiatif keamanan global, dan inisiatif peradaban global, yang menyediakan solusi dan gagasan Tiongkok untuk mempercepat pemulihan ekonomi global, mengatasi tantangan keamanan global, dan mempromosikan pertukaran dan asimilasi peradaban. 

Tiongkok akan terus menjadi kontributor pembangunan global, pelindung tatanan internasional, dan pemajuan peradaban manusia.

Duta Besar Hou menekankan bahwa tahun ini adalah peringatan 10 tahun konsep "Komunitas Nasib Bersama Manusia" yang diusulkan oleh Presiden Xi Jinping. Hari ini, 

Tiongkok telah merilis buku putih berjudul "Bersama Membangun Komunitas Nasib Bersama Manusia: Inisiatif dan Tindakan Tiongkok," yang diharapkan akan membantu masyarakat internasional memahami latar belakang, tujuan, jalur praktis, dan kontribusi Tiongkok terkait konsep tersebut. 

Kami berharap dapat bekerja sama dengan ASEAN, mitra dialog, dan komunitas internasional lainnya untuk membangun konsensus, meningkatkan kerja sama, dan bersama-sama membangun Komunitas Nasib Bersama Manusia.

Atas nama ASEAN, Bapak Gao Jinhong menyampaikan ucapan selamat kepada Republik Rakyat Tiongkok atas ulang tahun ke-74 berdirinya Republik Rakyat Tiongkok, memuji pencapaian pembangunan Tiongkok dan kontribusinya kepada dunia dan kawasan, serta menyatakan kesiapan ASEAN untuk terus memperoleh manfaat dari pembangunan Tiongkok yang pesat dan memanfaatkan peluang kerja sama, bersama-sama mengatasi tantangan yang ada, serta memajukan Kemitraan Strategis Komprehensif ASEAN-Tiongkok ke tingkat yang lebih tinggi.

Resepsi berlangsung dengan khidmat, hangat dan ramah. Duta Besar Hou Yanqi dan para tamu menyaksikan video promosi tentang pencapaian pembangunan Tiongkok dan "Lima Tanah Air" Tiongkok-ASEAN, serta bertukar pandangan tentang hubungan Tiongkok-ASEAN dan kerja sama Asia Timur. 

Para tamu juga menikmati mencicipi Kue Bulan Pertengahan Musim Gugur, menikmati musik rakyat tradisional dan merasakan kedalaman budaya Tiongkok.