Lama Baca 3 Menit

Huawei Luncurkan Ponsel Mate 60 Pro

01 September 2023, 20:56 WIB

Huawei Luncurkan Ponsel Mate 60 Pro-Image-1
Orang-orang berjalan melewati toko Huawei dengan iklan smartphone seri Mate 60, di sebuah pusat perbelanjaan di Beijing, China 30 Agustus 2023.

Beijing, Bolong.id -  Huawei Technologies meluncurkan ponsel Mate 60 Pro, Selasa (29/08).

Dilansir dari Shanghai Daily (30/08/2033). harga 6.999 Yuan (US$960).

Spesifikasi yang diberikan pada Mate 60 mengiklankan kemampuannya dalam melakukan panggilan satelit, namun tidak memberikan informasi mengenai kekuatan chipset di dalamnya.

Namun, pengguna online yang berhasil membeli ponsel tersebut mulai memposting video dirinya sedang melakukan tes yang menurut mereka menunjukkan ponsel tersebut dapat menyamai kecepatan jaringan ponsel chipset 5G serta tangkapan layar yang mengatakan ponsel tersebut menggunakan chip Kirin 9000s.

Peluncuran ponsel ini juga menjadi subjek nomor satu yang paling banyak dicari di Weibo pada hari Rabu. Netizen yang bersemangat mengatakan bahwa peluncuran tersebut menandai diatasinya pembatasan di AS.

Sebagai indikasi bahwa ponsel tersebut terjual dengan cepat, pada sore hari situs web Huawei mengatakan pembeli hanya dapat menerima ponsel mereka paling awal pada tanggal 17 September.

Huawei, yang perselisihannya dengan Washington telah menjadi titik konflik utama dalam hubungan AS-Tiongkok, menolak berkomentar apakah ponsel tersebut berkemampuan 5G namun mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa seri Mate 60 adalah model Mate paling kuat yang pernah ada.

Peluncuran Mate 60 Pro juga bertepatan dengan kunjungan Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo ke Tiongkok.

Sektor semikonduktor Tiongkok melonjak lebih dari 2,5% pada hari Rabu, mengirimkan kenaikan mingguan menjadi sekitar 8 persen. Semiconductor Manufacturing International Corp Tiongkok naik sekitar 10 persen untuk minggu ini.

Nicole Peng, Wakil Presiden Senior Mobilitas di Canalys, mengatakan penting bagi Huawei untuk memberikan klarifikasi mengenai teknologinya, mengingat tingginya minat pasar.

“Jika benar bahwa Huawei mampu mengembangkan SoC (system-on-chip) 5G miliknya sendiri yang melebihi jadwal pengembangan industri saat ini, Hal ini menciptakan gangguan besar terhadap semi-industri terutama para pesaingnya,” ujarnya.(*)

 

 

Informasi Seputar Tiongkok