Beijing, Bolong.id - Berikut ini cuplikan konferensi pers Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada 15 September 2023.
Wakil Presiden Han Zheng akan menghadiri Debat Umum pada sesi ke-78 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dari 18 hingga 23 September. Di sela-sela Debat Umum, Wakil Presiden Han akan menghadiri KTT SDG PBB, KTT Ambisi Iklim, dan Konferensi Tingkat Tinggi -pertemuan tingkat mengenai Hasil Kerja Sama Inisiatif Pembangunan Global (GDI) yang diselenggarakan oleh Tiongkok. Ia juga akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal PBB, Presiden Sidang Majelis Umum ke-78 dan para pemimpin negara terkait.
CCTV: Menyusul pengumuman Anda bahwa Wakil Presiden Han Zheng akan menghadiri Debat Umum sesi ke-78 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dan acara tingkat tinggi terkait, dapatkah Anda menyampaikan kepada kami harapan Tiongkok atas kunjungan tersebut?
Mao Ning: Dunia telah memasuki periode baru kekacauan dan transformasi dengan meningkatnya ketidakstabilan, ketidakpastian dan faktor-faktor yang tidak dapat diprediksi serta meningkatnya tantangan global.
Debat Umum pada sesi ke-78 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa akan menjadi peluang penting bagi komunitas internasional untuk membangun konsensus politik, meningkatkan solidaritas dan koordinasi, serta bersama-sama menanggapi tantangan.
Wakil Presiden Tiongkok, Han Zheng akan menguraikan sepenuhnya pandangan dan usulan Tiongkok mengenai lanskap internasional saat ini, tata kelola global dan isu-isu utama internasional dan regional, menyerukan upaya global untuk menegakkan multilateralisme sejati.
Juga bersama-sama melaksanakan Inisiatif Pembangunan Global, Inisiatif Keamanan Global dan Inisiatif Pembangunan Global. Inisiatif Peradaban Global, dan mendorong pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.
Reuters: Apakah Wang Yi berencana melakukan perjalanan ke Moskow untuk bertemu Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov minggu depan sesuai laporan?
Mao Ning: Tiongkok dan Rusia telah menjalin komunikasi yang erat. Anda dapat memeriksa kembali untuk mengetahui pembaruannya nanti.
Prensa Latina: Beberapa laporan melibatkan Kuba dalam perdagangan manusia untuk berpartisipasi dalam konflik di Ukraina. Pemerintah Kuba mengecam laporan-laporan ini dan menegaskan kembali komitmennya terhadap perdamaian dan solusi politik terhadap masalah Ukraina. Apa komentar Anda mengenai hal ini?
Mao Ning: Saya tidak menyadarinya. Posisi Tiongkok dalam masalah Ukraina konsisten dan jelas.
Shenzhen TV: Menurut laporan, banjir dahsyat yang disebabkan oleh Badai Daniel pada 11 September telah menewaskan banyak orang di Libya timur, dan lebih dari 10.000 orang hilang. Diperkirakan jumlah korban jiwa akan bertambah. Apa komentar Anda? Apakah Tiongkok siap menawarkan bantuan bantuan bencana ke Libya?
Mao Ning: Kami terus memantau banjir dahsyat yang dipicu oleh Badai Daniel, yang telah menyebabkan banyak korban jiwa dan kerugian harta benda di Libya timur.
Presiden Tiongkok, Xi Jinping telah mengirimkan pesan belasungkawa kepada Ketua Dewan Kepresidenan Libya Mohammad Al-Manfi, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas hilangnya nyawa dan simpati yang tulus kepada keluarga yang berduka dan yang terluka.
Presiden Xi juga menyatakan keyakinannya bahwa rakyat Libya pasti akan mengatasi kesulitan bersama dan mengalahkan bencana.
Untuk mendukung upaya bantuan bencana di Libya, Palang Merah Tiongkok telah mengumumkan bahwa mereka akan memberikan bantuan tunai darurat kepada Masyarakat Bulan Sabit Merah Libya. Pihak Tiongkok bekerja sepanjang waktu untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke Libya.
Kami siap membantu rakyat Libya mengatasi kesulitan dan membangun kembali rumah mereka sesegera mungkin berdasarkan kebutuhan di lapangan.
