Beijing, Bolong.id - Juru bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok, He Yadong mengatakan bahwa pasar Tiongkok tetap menarik investasi asing.
Dilansir dari 人民网 Jumat (16/09/23), pernyataan itu membantah isu bahwa investasi dari Amerika Serikat dan UE ke Tiongkok anjlok dalam beberapa tahun terakhir.
Investasi dari AS dan UE mencapai 86 miliar Yuan (sekitar 12 miliar dolar AS) pada tahun 2022, naik 15,6 persen dari tahun 2018, kata He Yadong pada konferensi pers.
Sejak awal tahun ini, banyak eksekutif senior perusahaan multinasional telah mengunjungi Tiongkok, dan mereka mengatakan pasar Tiongkok “bukanlah suatu pilihan melainkan suatu keharusan” dan mereka akan terus meningkatkan investasi di Tiongkok, katanya.
Tiongkok akan terus memperpendek daftar negatif investasi asing dan mendorong keterbukaan tingkat tinggi untuk memastikan bahwa Tiongkok tetap menjadi tujuan populer bagi investasi asing, kata juru bicara tersebut.
Mengomentari pembatasan AS terhadap ekspor chip ke Tiongkok, Ia mengatakan bahwa pembatasan tersebut melanggar aturan pasar dan memisahkan pasar semikonduktor global, tidak hanya merugikan hak dan kepentingan sah perusahaan Tiongkok, namun juga merugikan kepentingan perusahaan semikonduktor global -- termasuk AS. perusahaan.
Tiongkok selalu berkomitmen terhadap keterbukaan, inklusivitas, dan kerja sama yang saling menguntungkan, dan akan terus memperluas keterbukaan dan mendorong pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi global, serta kerja sama ekonomi dan perdagangan, katanya. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement