Lama Baca 2 Menit

7 Kota China Diakui Internasional sebagai Lahan Basah

15 November 2022, 07:29 WIB

7 Kota China Diakui Internasional sebagai Lahan Basah-Image-1
Musonda Mumba (kanan), sekretaris jenderal Konvensi Ramsar, memberikan sertifikat akreditasi untuk Wuhan sebagai kota lahan basah internasional kepada perwakilan Tiongkok selama Pertemuan ke-14 Konferensi Para Pihak (COP14) pada Konvensi Ramsar tentang Lahan Basah.

Beijing, Bolong.id - Dua puluh lima kota dari 13 negara, termasuk  tujuh dari Tiongkok, diakreditasi Konvensi Ramsar sebagai kota lahan basah internasional, Kamis (10/11/2022).

Dilansir dari 央视网, Jumat (11/11/2022), upacara akreditasi diadakan selama Pertemuan ke-14 Konferensi Para Pihak yang Berkontrak (COP14) untuk Konvensi Ramsar tentang Lahan Basah. 

Delapan belas kota lainnya berasal dari Kanada, Perancis, Indonesia, Iran, Irak, Jepang, Maroko, Korea Selatan, Rwanda, Afrika Selatan, Spanyol, dan Thailand.

Terdapat tujuh kota di Tiongkok yang terakreditasi sebagai lahan basah internasional, yaitu Hefei, Jining, Liangping, Nanchang, Panjin, Wuhan, dan Yancheng.

Dalam pidatonya di konverensi tersebut, Musonda Mumba, sekretaris jenderal Konvensi Ramsar, mengucapkan selamat kepada kota-kota lahan basah yang baru disertifikasi.

Pada upacara tersebut, wakil walikota Wuhan, Yang Zefa (杨泽发) mengaitkan akreditasi Wuhan tidak hanya dengan segudang lahan basah di dalam kota, tetapi juga menekankan pada praktik perlindungan ekologis dan pemulihan air, koeksistensi harmonis manusia, alam, dan kota.

Dari total 43 kota lahan basah internasional di seluruh dunia, 13 kota terpilih merupakan kota yang berasal dari Tiongkok, menjadikan Tiongkok sebagai negara dengan kota yang banyak terpilih.

Enam kota Tiongkok lainnya yang telah berbagi kehormatan sejak 2018 adalah Harbin, Haikou, Yinchuan, Changde, Changshu, dan Dongying.(*)