Home     News     g20
Lama Baca 2 Menit

Peng Liyuan - Iriana Joko Widodo Sepakat China-Indonesia Lebih Akrab

17 November 2022, 14:10 WIB

Peng Liyuan - Iriana Joko Widodo Sepakat China-Indonesia Lebih Akrab-Image-1
Presiden Xi Jinping dan istrinya, Peng Liyuan, berfoto pada hari Selasa dengan Presiden Indonesia Joko Widodo dan istrinya, Iriana Joko Widodo, sebelum makan malam penyambutan para pemimpin dunia pada KTT G20 di Bali, Indonesia. - China Daily

Bali, Bolong.id - Ibu Negara Tiongkok, Peng Liyuan, istri Presiden Tiongkok, Xi Jinping, bertemu Ibu Negara Indonesia, Iriana Joko Widodo di Bali, Indonesia,  Rabu (16/11/2022) sore. Mereka mendukung penguatan kerjasama Tiongkok-Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat.

Dilansir dari China Daily (17/11/2022) setibanya di sana, Peng disambut oleh pemuda setempat yang memainkan gamelan, orkestra tradisional Indonesia. 

Iriana Joko Widodo menerima Peng Liyuan dengan hangat dan berfoto bersamanya.

Peng didampingi oleh Iriana Joko Widodo selama kunjungannya ke pameran budaya, seni dan kerajinan tradisional Indonesia, dan berbicara dengan gadis-gadis muda setempat yang menyambutnya dengan menampilkan tarian tradisional pendet.

Peng mengatakan dia menghargai kehalusan karya sutra buatan tangan Bali. Dia minum teh dengan ibu negara Indonesia, dan keduanya terlibat percakapan santai dan mendengarkan musik.

Peng memuji Iriana Joko Widodo atas antusiasmenya dalam mempromosikan kesejahteraan masyarakat, dan berbicara kepadanya tentang kebijakan dan pencapaian Tiongkok dalam mengobati dan mencegah tuberkulosis dan HIV/AIDS.

Peng berharap kedua negara akan meningkatkan pertukaran di bidang kesejahteraan masyarakat dan bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Mahasiswa Institut Konfusius Pariwisata Universitas Udayana menyanyikan lagu daerah Indonesia dalam bahasa Mandarin sebelum Peng berangkat.

Memuji suara siswa dan mengungkapkan penghargaannya atas iringan musisi, Peng berbicara dengan siswa tentang studi dan kehidupan mereka.

Seseorang di antara siswa memanggil "ibu Peng", dan Peng menanggapi dengan gembira. Peng mendorong para siswa untuk terus belajar bahasa Mandarin, dan mendorong lebih banyak pemuda Indonesia untuk mengunjungi Tiongkok, belajar tentang budaya dan menjadi utusan kerjasama Tiongkok-Indonesia.(*)