Beijing, Bolong.id - Simulasi sistem bumi yang dikembangkan Tiongkok, dirancang untuk mempelajari perubahan iklim dan mencegah bencana.
Dilansir dari 人民网 Jumat (17/11/23), Institut Fisika Atmosfer di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok mengeluarkan model, CAS-ESM2.0, pada konferensi sains pemodelan numerik sistem bumi pertama yang diadakan di Beijing, dan mengumumkan peluncuran kode sumbernya.
Sebagai model sistem bumi pertama yang dikembangkan di dalam negeri di Tiongkok, CAS-ESM2.0 adalah komponen perangkat lunak inti dari Fasilitas Simulator Numerik Sistem bumi, salah satu proyek infrastruktur sains dan teknologi nasional utama Tiongkok, demikian laporan Science and Technology Daily.
Model ini memiliki total sekitar 2,7 juta baris kode program simulasi. Ini mencakup komponen lengkap sistem iklim dan sistem eko-lingkungan, dan memiliki delapan model sub-sistem, termasuk sirkulasi atmosfer, sirkulasi laut, dan es laut.
CAS-ESM2.0 dapat digunakan untuk mengeksplorasi dan memahami hukum evolusi iklim dan lingkungan.
Hal ini juga dapat digunakan untuk mempelajari mekanisme interaksi lapisan bumi, memprediksi perubahan sistem bumi di masa depan, memberikan dasar pengambilan keputusan dan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pencegahan dan mitigasi bencana, serta membantu merumuskan strategi nasional untuk menghadapi perubahan iklim di masa depan. mengubah. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
