Beijing, Bolong.id - Tercatat 205 kasus penyakit influenza A (H3N2) dan influenza B (Victoria) ditemukan di Tiongkok. Jumlah itu meskipun tidak terlalu banyak untuk ukuran wabah, tapi sudah diwaspadai di sana.
Dilansir dari Shanghai Daily (23/11/2023). itu ditemukan dari 13 hingga 19 November 2023 di Tiongkok, menurut Pusat Influenza Nasional Tiongkok.
Provinsi selatan melaporkan lonjakan ILI menjadi 6,4 persen, melampaui minggu sebelumnya 5,5 persen, dan melebihi tingkat periode yang sama 2020-2022 (masing-masing 3,7 persen, 3,4 persen, dan 3,0 persen).
Secara bersamaan, provinsi-provinsi utara melihat ILI sebesar 6,2 persen, naik dari minggu sebelumnya 5,0 persen, dan melampaui tingkat 2020-2022 (masing-masing 2,5 persen, 2,8 persen, dan 2,1 persen).
Selama seminggu, laboratorium jaringan pemantauan influenza nasional menguji 11.140 kasus ILI secara nasional (tidak termasuk Hong Kong, Makau, dan Taiwan). Dari mereka, 3.442 dinyatakan positif, dengan 3.095 influenza A dan 347 influenza B.
Di tengah peningkatan penyakit pernapasan di kalangan anak-anak, Komisi Kesehatan Nasional merekomendasikan pendekatan berjenjang untuk diagnosis dan pengobatan untuk mengurangi risiko infeksi silang. Disarankan agar perawatan medis dicari untuk anak-anak yang menunjukkan gejala seperti demam tinggi atau berkepanjangan lebih dari tiga hari, sering batuk, dan kantuk berlebihan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
