Beijing, Bolong.Id - Observatorium Tiongkok, Large High Altitude Air Shower Observatory/ LHAASO) baru-baru ini merilis hasil pantauan semburan sinar gamma (Gamma-Ray Burst / GRB) dari galaxi.
Dilansir dari CGTN, Jumat (17/11/2023) tim LHAASO dipimpin Institute of High Energy Physics (IHEP) dari Chinese Academy of Sciences, melaporkan di jurnal Science Advances.
GRB adalah ledakan di galaksi jauh dan merupakan peristiwa elektromagnetik paling bercahaya sejak Big Bang.
LHAASO mencatat GRB 221009A pada Oktober tahun lalu dengan foton energi melebihi 10 TeV, menandai tonggak sejarah dalam penelitian GRB.
Temuan menunjukkan tantangan terhadap model standar GRB dan mengindikasikan mungkin adanya mekanisme percepatan partikel yang lebih kompleks.
Selain itu, spektrum energi yang diukur oleh LHAASO mempertanyakan model radiasi standar sisa cahaya GRB, memberikan wawasan baru untuk evaluasi pembentukan dan evolusi galaksi, dan memberikan informasi penting untuk menguji teori relativitas Einstein dan fisika
LHAASO, terletak di Provinsi Sichuan Tiongkok, adalah observatorium sinar kosmik berenergi ultra tinggi terbesar dan paling sensitif di dunia.(*)