Guangdong, Bolong.id - Pameran Musik Pop Guangdong "Angin dari Selatan" dibuka di Pusat Kebudayaan Guangdong di Distrik Tianhe, Guangzhou, 29 Oktober hingga 26 November 2023.
Dilansir dari en.thnet.gov.cn (02/11/2023). Pameran ini dibagi menjadi empat periode: 1978-89, 1990-99, 2000-11 dan 2012-23, secara sistematis menyisir perkembangan musik pop Guangdong dari periode reformasi dan keterbukaan hingga era baru.
Pameran ini juga menampilkan pencapaian musik pop Guangdong melalui gambar, interpretasi teks, produk nyata, dan instalasi audio visual.
"Guangdong memimpin reformasi dan keterbukaan di Tiongkok pada tahun 1978, ketika musik pop Tiongkok juga muncul di provinsi ini," kata Chen Xiaoqi, wakil ketua eksekutif Asosiasi Musisi Pop Tiongkok dan presiden kehormatan Asosiasi Musik Pop Guangdong.
Band pop pertama di daratan Tiongkok - Violet Light Tone Band, lahir di Guangdong, begitu juga dengan Oriental Hotel Music Tea House, kedai teh musik modern pertama, Pacific Audio & Video Co, perusahaan audio dan video modern pertama, serta Kontes Lagu "Jianpai", tangga lagu pop pertama.
Di era baru, provinsi ini telah memanfaatkan keunggulannya dalam industri internet digital dan melahirkan perusahaan musik digital terkemuka seperti QQ Music, Kugou Music dan Litchi FM.
Wu Fusheng, penulis Sejarah Musik Pop Guangdong, Mai Weiping, direktur Music FM di Radio dan Televisi Guangdong, dan Zhao Yimin, manajer umum Pacific Audio & Video, diundang ke acara pembukaan pameran untuk berbagi pemikiran dan pengalaman mereka.
Pacific Audio & Video mengadakan upacara penghargaan audio dan video pertama, yang disebut "Lark Awards", dan merilis album pertama penyanyi bintang kelahiran Taiwan, Fei Xiang, di daratan Tiongkok.
"Pacific saat ini bekerja sama dengan perusahaan rekaman dan platform musik terkemuka di dunia, berusaha untuk mengekspor lagu-lagu musisi domestik ke seluruh dunia dan menceritakan kisah Tiongkok melalui musik," kata Zhao.
Mai mengungkapkan harapannya bahwa pameran ini akan membuat para musisi muda lebih selaras dengan semangat para pendahulu mereka, sehingga "angin dari selatan dapat terus berhembus".
Advertisement
