Beijing, Bolong.id - Biro Politik Communist Party of China (CPC) mengadakan pertemuan meninjau kebijakan Tiongkok, dipimpin Presiden Tiongkok, Xi Jinping di Beijing, Senin.
Dilansir dari Shanghai Daily. itu antara lain membahas peraturan tentang kepemimpinan CPC atas urusan luar negeri.
Pertemuan tersebut mencatat bahwa strategi pengembangan Sabuk Ekonomi Sungai Yangtze adalah keputusan strategis utama yang dibuat oleh Komite Sentral Partai.
Memajukan pembangunan berkualitas tinggi dari Sabuk Ekonomi Sungai Yangtze secara fundamental bergantung pada ekologi yang sehat dari lembah Sungai Yangtze, menurut pertemuan tersebut.
Pertemuan tersebut menekankan upaya perlindungan tingkat tinggi dari lembah Sungai Yangtze, dan garis merah ekologis yang telah ditarik harus ditegakkan dan ditempatkan di bawah pengawasan.
Upaya untuk mengurangi emisi karbon, mengurangi polusi, meningkatkan vegetasi dan mengejar pertumbuhan harus ditingkatkan secara terkoordinasi, menurut pertemuan tersebut.
Pertemuan tersebut menggarisbawahi peran inovasi ilmiah dan teknologi dalam mempromosikan pengembangan berkualitas tinggi dari Sabuk Ekonomi Sungai Yangtze, dan menyerukan upaya dalam mengoordinasikan tata letak dan transfer industri di sepanjang Sungai Yangtze.
Tingkat integrasi transportasi regional perlu ditingkatkan, keamanan dan stabilitas rantai industri dan pasokan utama nasional harus dijaga, dan kapasitas pencegahan dan mitigasi bencana di daerah aliran sungai perlu ditingkatkan.
Pertemuan itu juga menjanjikan dukungan kebijakan untuk daerah tersebut dengan sejumlah reformasi besar di bidang-bidang utama.
Peraturan tentang kepemimpinan Partai atas urusan luar negeri sangat penting bagi implementasi kebijakan, prinsip, dan rencana strategis yang baik yang dibuat oleh Komite Sentral CPC untuk urusan eksternal, menurut pertemuan tersebut.
Pertemuan tersebut menekankan perlunya untuk lebih memperkuat kepemimpinan Komite Sentral CPC yang terpusat dan terpadu atas urusan luar negeri, dan mempercepat upaya untuk menciptakan sistem hukum dan peraturan yang baik tentang hal-hal yang terkait dengan luar negeri.
Ini menekankan pentingnya menerapkan Pemikiran Xi Jinping tentang Diplomasi dalam seluruh proses dan setiap aspek pekerjaan yang berkaitan dengan urusan luar negeri untuk memberikan kontribusi yang lebih besar untuk menjaga perdamaian dan pembangunan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.
Hal-hal lain juga dibahas dalam pertemuan tersebut.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
