Huangshan, Bolong.id - Pertemuan arsitektur kuno dimulai Senin di Kota Huangshan, Provinsi Anhui, Tiongkok timur, yang terkenal dengan bangunan gaya Hui.
Dilansir dari People Daily China Selasa (19/12/23),Sekitar 380 akademisi dan pelaku bisnis dari industri terkait, menghadiri upacara pembukaan konferensi tersebut.
Ini menampilkan konferensi utama, tiga subforum dan pameran ukiran tradisional gaya Hui.
Pada hari Senin, upacara penandatanganan diadakan untuk 16 proyek, dengan nilai total 2,84 miliar yuan (sekitar 398,4 juta dolar AS).
Platform online untuk industri bangunan bergaya Hui juga resmi diluncurkan untuk mendorong perkembangan seluruh rantai industri.
Huangshan adalah rumah bagi banyak bangunan bergaya Hui yang terpelihara dengan baik yang berasal dari dinasti Ming (1368-1644) dan Qing (1644-1911) yang menampilkan genteng hitam dan dinding putih dengan ukiran kayu, batu, dan bata yang indah.
Industri arsitektur bergaya Hui telah memperoleh momentum signifikan dalam beberapa tahun terakhir, berkat upaya Tiongkok dalam pelestarian dan pengembangan budaya tradisional.
Menurut data resmi, 254 perusahaan di Kota Huangshan terlibat dalam industri arsitektur kuno, dengan jumlah pengrajin di kota tersebut melebihi 14.000.
Dari bulan Januari hingga November tahun ini, nilai output industri arsitektur bergaya Hui di kota tersebut mencapai 2,6 miliar yuan, meningkat dari tahun ke tahun sebesar 57,9 persen.
"Bangunan bergaya Hui adalah elemen ikonis Huangshan. Bangunan ini berfungsi sebagai pembawa budaya tradisional dan jendela bagi dunia untuk belajar tentang Tiongkok," kata Ling Yun, ketua Partai Huangshan.
Menurutnya, industri arsitektur bergaya Hui saat ini berkembang pesat, dengan banyaknya perusahaan yang memperluas industri ini melampaui wilayah lokal ke wilayah lain di negara ini dan bahkan secara global. (*)