Hong Kong, Bolong.id - Daerah Administratif Khusus Hong Kong (HKSAR) Tiongkok mengadakan upacara mengenang 300.000 korban Pembantaian Nanjing, Rabu.
Dilansir dari 人民网 Rabu (13/12/23), Kepala Eksekutif HKSAR John Lee menghadiri upacara tersebut.
Acara juga dihadiri perwakilan organisasi Pemerintahan Rakyat Pusat di Hong Kong, ketua Pengadilan Banding Akhir HKSAR, pejabat utama pemerintah HKSAR, anggota Dewan Eksekutif HKSAR dan Dewan Legislatif HKSAR, perwakilan perwakilan HKSAR di Kongres Rakyat Nasional, perwakilan anggota HKSAR dari Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok, mantan anggota Brigade Independen Kolom Sungai Timur Hong Kong-Kowloon, serta perwakilan dari kelompok veteran dan pelajar .
Para peserta menyanyikan lagu kebangsaan Tiongkok dan mengheningkan cipta. Lee, yang meletakkan karangan bunga dan memimpin para hadirin membungkuk untuk berduka atas para korban, menandatangani album peringatan, diikuti oleh peserta lainnya.
Pembantaian Nanjing terjadi setelah Tentara Kekaisaran Jepang merebut kota di Tiongkok timur pada 13 Desember 1937.
Penyerbu Jepang secara brutal membunuh sekitar 300.000 warga sipil Tiongkok dan tentara tak bersenjata dalam waktu lebih dari enam minggu dalam salah satu kekejaman paling biadab selama Perang Dunia II. .
Pada tahun 2014, badan legislatif tertinggi Tiongkok menetapkan tanggal 13 Desember sebagai hari peringatan nasional bagi para korban Pembantaian Nanjing.
Pemerintah HKSAR dan kelompok sipil menyelenggarakan upacara peringatan setiap tahun, dengan harapan dapat menunjukkan sikap tegas rakyat Tiongkok dalam menjaga kedaulatan nasional, integritas wilayah, dan perdamaian dunia. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
