Beijing, Bolong.id - Wabah penyakit bawaan makanan di Tiongkok menurun, menurut Komisi Kesehatan Nasional (NHC).
Dilansir dari 新华社 Kamis (14/12/23), ini berkat program pemantauan risiko keamanan pangan nasional, kata Cao Xuetao, Wakil Kepala NHC, Selasa.
Penyakit bawaan makanan, umumnya dikenal sebagai keracunan makanan, merupakan masalah kesehatan masyarakat global yang penting.
Dalam beberapa tahun terakhir, NHC telah memperkenalkan tiga sistem pemantauan utama untuk meningkatkan kesadaran akan risiko keamanan pangan.
Sistem ini berfokus pada pemantauan setiap kasus penyakit bawaan makanan, melacak wabah penyakit tersebut, dan membangun jaringan ketertelusuran molekuler untuk mengidentifikasi sumber penyakit bawaan makanan.
Menurut data pemantauan dari Pusat Penilaian Risiko Keamanan Pangan Nasional Tiongkok, lebih dari 46.000 kasus wabah penyakit bawaan makanan dilaporkan secara nasional dari tahun 2010 hingga 2022, terutama di rumah tangga dan perusahaan katering.
Diantaranya, wabah di rumah tangga terutama disebabkan oleh tertelannya jamur liar beracun secara tidak sengaja dan kontaminasi oleh bakteri patogen.
Di tempat makan, penekanannya harus pada pencegahan penyakit bawaan makanan yang disebabkan oleh bakteri. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
