Pahatan Kerbau Karya Han Meilin - Image from China Daily
Shenzhen, Bolong.id - Tahun baru Imlek sudah di depan mata. Berbagai acara dan kegiatan spesial pun diadakan oleh siapapun yang merayakan tahun kerbau yang segera datang di 12 Februari ini. Termasuk Han Meilin, salah satu seniman paling produktif dan tersohor di China.
Untuk merayakan tibanya hari pertama Tahun Baru Imlek yang merupakan tahun kerbau menurut zodiak China, Han merilis karya terbarunya. Karya tersebut adalah empat pahatan lembu perunggu yang diresmikan di Shenzhen, provinsi Guangdong, pada 21 Desember lalu.
Karya-karya Han ini akan dilelang dan hasilnya akan disumbangkan untuk program pendidikan seni bagi anak-anak pedesaan. Acara tersebut bertepatan dengan pembukaan pameran tunggalnya, Pameran Seni Zodiak China Han Meilin, yang akan berlangsung hingga 28 Februari di Museum Nanshan di Shenzhen.
Hewan, terutama 12 tanda zodiak China, seringkali muncul dalam kreasi Han, apapun media yang mungkin ia gunakan. Misalnya, ia merancang perangko khusus yang dikeluarkan China Post untuk merayakan Tahun Babi 1983, Tahun Ayam Jago 2017, Tahun Babi 2019, dan Tahun Tikus 2020. Selain itu, pamerannya di Museum Nanshan juga memamerkan lukisan, gulungan kaligrafi, patung dan keramik, serta desain furnitur, teko tanah liat, dan perangko, yang bertema seputar hewan-hewan zodiak, seperti yang dilaporkan oleh China Daily.
Lukisan Babi oleh Han Meilin Pada Pameran Tunggalnya di Museum Nanshan di Shenzhen, provinsi Guangdong. - Image from China Daily
Zhao Li, kurator pameran dan profesor dari Central Academy of Fine Arts di Beijing mengatakan bahwa karya Han mencerminkan bahwa ia telah dibina oleh tradisi budaya dan kesenian rakyat China yang kaya sekaligus mengintegrasikan unsur-unsur modern sehingga memberikan kreasinya pandangan global.
Keindahan dinamis dari struktur dalam karya Han muncul dari studinya tentang karakter Tionghoa kuno, yang telah ia kumpulkan selama beberapa dekade. Koleksinya begitu luas, termasuk seperti ramalan yang ditulis pada tulang, batu dan perunggu. Karya Han ini merujuk pada asal mula karakter Tiongkok modern dan simbol-simbol bergambar di goa-goa, yang artinya pun masih banyak yang belum diketahui.
Han tertarik dengan simbol dan karakter kuno karena menggambarkan karakter primitif dan terkadang misterius seperti "tulisan surga". Dia terpesona oleh kekuatan, kesederhanaan dan kekuatan dari bentuk simbol dan karakter tersebut dan ia menggunakan elemen-elemen yang berbeda dari struktur bentuk dan simbol itu saat menggambar, memahat dan mendesain.
Seniman berusia 85 tahun ini juga menjangkau seni rakyat, mengambil inspirasi dari skema warna yang beragam. Mulai tahun 1977, Han memimpin program "karavan seni", di mana ia dan anggota staf di Yayasan Seni Han Meilin berkeliling ke daerah pedesaan di seluruh China. Han melukis untuk petani dan tim menyampaikan materi pendidikan kepada anak-anak di sepanjang jalan.
Selama bertahun-tahun, Han berhasil mengumpulkan kerajinan tangan dari tempat-tempat yang dia kunjungi dan ia kagumi kreativitasnya. Dia mengintegrasikan elemen visual ke dalam ciptaannya, membangkitkan perasaan nostalgia dan kehangatan bagi penikmat karyanya.
Seniman Senior Han Meilin - Image from China Daily
Zhao, sang kurator, mengatakan, "karya Han yang mengadopsi zodiak China populer karena mewujudkan semangat kesederhanaan, kemurnian, dan kebaikan yang sangat menyentuh penonton. Dalam kosakata visual Han, hewan-hewan ini mencerminkan keyakinannya bahwa 'semua kehidupan adalah sama dan memiliki spiritualitas'. Dia menyampaikan perlunya menghormati aturan alam." (*)
Alifa Asnia/Penerjemah
Esy Gracia/Penulis
