Chen Maobo - Image from chinanews.com
Hong Kong, Bolong.id - Sekretaris Keuangan Pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong, Chen Maobo, menerbitkan sebuah artikel blog pada Minggu (21/3/2021) yang menyatakan bahwa tahap baru pembangunan nasional Tiongkok juga merupakan perkembangan baru dari Hong Kong.
Menurutnya, Hong Kong harus memanfaatkan peluang ini dan berpartisipasi penuh.
Dilansir dari Xinhua pada hari yang sama, Chen melaporkan bahwa Kongres Rakyat Nasional telah mengesahkan "Rencana Lima Tahun ke-14" dan garis besar tujuan jangka panjang 2035 (selanjutnya disebut sebagai "rencana dan garis besar"), yang menjangkarkan realisasi dasar modernisasi sosialis sebagai tujuan jangka panjang.
Pada saat itu, kekuatan ekonomi negara, kekuatan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kekuatan nasional yang komprehensif akan meningkat secara substansial.
Chen pun mengatakan, perkembangan sosial dan ekonomi Hong Kong selalu terkait erat dengan perkembangan dan kebutuhan Tiongkok. Evolusi keseluruhan dari pembangunan negara telah menjadi katalis bagi situasi ekonomi baru Hong Kong.
Menurut Chen, rencana pembangunan ini mendukung Hong Kong untuk menyatukan dan meningkatkan keunggulan kompetitifnya.
Selain pada area tradisional seperti keuangan internasional, pengiriman, dan pusat perdagangan, dukungan juga dikatakan hadir untuk membangung Hong Kong dengan inovasi serta menjadikannya sebagai pusat teknologi dan hub penerbangan internasional.
Tak berhenti sampai disitu, Zona Kerjasama Inovasi Sains dan Teknologi Loop Shenzhen-Hong Kong juga telah dimasukkan dalam kerjasama pembangunan utama antara Guangdong, Hong Kong dan Makau.
Chen kemudian menjelaskan bahwa negara sedang bergerak menuju tujuan membangun negara sosialis modern secara menyeluruh. Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan cepat, perluasan kelompok konsumen kelas menengah, dan transformasi berkelanjutan serta peningkatan industri memberikan Hong Kong kesempatan untuk berpartisipasi dalam industri baru dengan format dan peluang baru.
Ia pun mengingatkan, perusahaan-perusahaan perlu mempelajari ide dan isi rencana dan garis besar pembangunan Tiongkok secara lebih komprehensif dan mendalam selain memahami sepenuhnya tren perkembangan baru untuk meraih peluang bisnis.
Selain itu, Chen menekankan bahwa untuk memastikan pembangunan jangka panjang ini stabil, negara dan Wilayah Administratif Khusus Hong Kong harus menjaga keamanan nasional.
Hong Kong harus secara penuh dan akurat menerapkan kebijakan "satu negara, dua sistem", memelihara tatanan konstitusional sesuai Hukum Dasar Wilayah Administrasi Khusus Hong Kong, menerapkan sistem hukum yang relevan, serta memelihara masyarakat.
Chen pun melanjutkan, hanya jika situasi keseluruhan stabil, praktik "satu negara, dua sistem" dapat berjalan dengan baik dan menyeluruh sehingga Hong Kong dapat diintegrasikan lebih baik ke dalam pembangunan negara secara keseluruhan. (*)
