Staff mengambil sampel vaksin inaktif - Image from Xinhua
Beijing, Bolong.id - Vaksin COVID-19 baru yang dikembangkan oleh Sinopharm Tiongkok baru saja disetujui untuk menjalankan uji klinis. Vaksin COVID-19 rekombinan baru yang dikembangkan oleh Institut Vaksin dan Serum Nasional, pusat riset dan pengembangan dari anak perusahaan Sinopharm China National Biotech Group (CNBG). Dilansir dari pernyataan akun resmi CNBG di Weibo, uji klinis ini disetujui oleh Administrasi Produk Medis Nasional sejak Jumat (9/4/21) lalu.
Dilansir dari CGTN pada Minggu (11/4/2021), vaksin ini dibuat dengan menggunakan fitur struktural dari receptor binding domain (RBD) pada protein lonjakan virus (S-protein). Kemudian, menggunakan rekayasa genetika, salinan virus S-protein yang tidak berbahaya dibuat untuk memicu antibodi penetral.
Sinopharm sendiri menilai bahwa teknologi vaksin rekombinan sudah matang dan cocok untuk diproduksi skala besar. Produksi ini tidak memerlukan fasilitas dengan tingkat keamanan yang tinggi karena prosesnya tidak melibatkan virus hidup.
Adapun vaksin rekombinan ini merupakan vaksin COVID-19 ketiga keluaran Sinopharm. Desember lalu, vaksin inaktif yang dikembangkan oleh Beijing Biological Products Institute Co., Ltd. di bawah CNBG menjadi vaksin COVID-19 Tiongkok pertama yang memiliki izin pemasaran bersyarat. Pada bulan Februari 2021, vaksin inaktif lainnya dari Institut Produk Biologi Wuhan yang berafiliasi dengan CNBG turut diberikan izin edar yang sama. (*)
