Teh Mawar - Image from TouTiao
Bolong.id - Dalam ilmu pengobatan Tiongkok, bunga mawar sangat populer terutama di kalangan wanita karena dapat meredakan stress, mengatur haid, dan menghilangkan rasa nyeri. Anda pun mungkin sering mendengar atau melihat bunga mawar digunakan untuk berendam. Hal ini pun menjadi wajar karena penelitian modern pun membuktikan bahwa mawar mengandung minyak atsiri, protein, asam organik, dan flavonoid yang kaya antioksidan dan dapat meningkatkan sirkulasi darah.
Akan tetapi, melansir dari tulisan Dong Dechun, seorang ahli farmasi perusahaan farmasi besar di Tiongkok, di TouTiao pada Jumat (14/05/2021), meski teh mawar memiliki banyak manfaat, jika Anda memiliki 3 kondisi berikut ini, tidak baik bagi Anda untuk mengkonsumsi teh mawar.
1. Pengidap Alergi : Sejumlah kecil orang akan mengalami ruam kulit, gatal-gatal, batuk, bersin dan gejala alergi lainnya setelah minum teh mawar. Jika Anda mengalami gejala alergi, Anda harus segera berhenti konsumsi teh mawar tersebut.
2. Wanita Hamil: Teh mawar dapat melancarkan sirkulasi darah dan menghilangkan stasis darah. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak selama kehamilan, dapat berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan janin. Selain itu, teh mawar mengandung banyak tanin. Jika diminum berlebihan dapat menyebabkan penyerapan zat besi berkurang sehingga dapat menyebabkan anemia karena defisiensi zat besi.
3. Panas Dalam : Jika Anda sering merasa bagian dalam mulut kering, tidur kurang nyenyak, keringat pada malam hari, keringat pada telapak tangan, telapak kaki, dan dada terasa hangat dan panas, berarti Anda mengalami panas dalam. Mengingat mawar bersifat hangat, Anda tidak disarankan untuk mengkonsumsi teh mawar dalam jumlah banyak karena gejala panas dalam akan menjadi lebih serius.
Adapun ketika membuat teh mawar, suhu air harus sekitar 80 derajat saja. Jika suhu air terlalu tinggi, maka nutrisi efektif dalam bunga mawar akan rusak. Berikut tutup tutupnya dan didihkan selama 5 menit sebelum diminum. (*)
Informasi Seputar Tiongkok