Ilustrasi produk Tiongkok - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – "Bulan Promosi Konsumsi Nasional" Tiongkok berjalan lancar. Bulan promosi yang diadakan untuk merangsang vitalitas pasar dan mendongkrak potensi konsumsi ini pun berhasil memicu para pedagang untuk menghasilkan berbagai produk dan layanan berkualitas tinggi baik melalui aktivitas online maupun offline.
Dilansir dari World Web Wide ( 环球网 ) pada Minggu (23/05/21), konsumsi, sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi memainkan peran yang semakin penting dalam pembangunan perekonomian Tiongkok. Dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi serta pembangunan ekonomi dan sosial secara umum, keunggulan pasar berskala super besar Tiongkok ditambah potensi konsumsi yang juga berkapasitas tinggi justru merupakan senjata untuk mengatasi dampak buruk pandemi dan mencapai tujuan pembangunan ekonomi dan sosial.
Tidak mudah untuk mengubah keunggulan pasar berskala super besar untuk menjadi kekuatan pendorong yang realistis dan mentransformasikan kecenderungan konsumsi potensial menjadi aktivitas konsumsi nyata. Karenanya, belakangan ini, Tiongkok gencar memperkenalkan banyak kebijakan untuk mendorong konsumsi. Berbagai daerah telah meluncurkan kegiatan seperti bulan konsumsi dan musim konsumsi, penerbitan voucher konsumen, subsidi konsumen, dan sebagainya untuk menciptakan lingkungan konsumsi yang kondusif.
Namun, dalam jangka panjang, peningkatan permintaan konsumen juga masih membutuhkan dorongan dalam banyak aspek. Salah satunya adalah terus mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan penduduk, meningkatkan distribusi pendapatan, serta terus meningkatkan sistem pelayanan publik dasar untuk mengurangi kekhawatiran masyarakat sehingga masyarakat mempunyai uang untuk dikonsumsi dan lebih bersedia untuk konsumsi.
Kedua, dari sisi penawaran, penyediaan pilihan yang lebih beragam kepada konsumen dalam produk dan layanan juga dapat ditingkatkan. Apalagi setelah ekonomi lebih stabil di masa pandemi ini, beberapa potensi konsumsi baru dapat digali. Beberapa industri yang terkena dampak selama pandemi juga akan memiliki konsumsi alternatif. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
BACA JUGA
