Guangdong, China - Image from Medcom.id
Guangdong, Bolong.id - Virus corona varian Delta asal India, mulai menyebar di Guangzhou, Shenzhen, dan Dongguan, Tiongkok
Dilansir dari Medcom.id pada Kamis (24/06/2021), Wang Xin, reporter China Central Television melaporkan, varian Delta sudah dikonfirmasi masuk Tiongkok.
Sejak 1 kasus baru dikonfirmasi lokal di Guangdong pada 21 Mei 2021, jumlah infeksi lokal baru di Provinsi Guangdong telah mencapai hampir 200.
Wabah di Guangzhou kali ini disebabkan oleh strain mutan virus Delta asal India.
Wang Xin melaporkan bahwa virus Delta sangat menular. Menurut pengamatan di Provinsi Guangdong, meski tidak melakukan kontak fisik, virus Delta dapat dengan cepat dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain hanya karena berada di wilayah udara yang sama.
Untungnya, setelah lebih dari satu tahun kerja keras, Tiongkok memiliki pengalaman yang kaya dalam mencegah dan mengendalikan pandemi Covid-19. Buktinya, meski pada 14, 18, dan 21 Juni, Shenzhen berturut-turut melaporkan 4 kasus konfirmasi virus corona, hingga 22 Juni, Shenzhen belum melaporkan kasus lokal baru.
Feng Zijian, seorang peneliti di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa varian yang ditemukan di India memiliki fenomena pelarian kekebalan tertentu, tetapi beberapa vaksin yang ada di Tiongkok masih memiliki efek perlindungan yang cukup besar terhadap virus ini.
Dilanda pandemi Covid-19, Kota Guangzhou di Provinsi Guangdong Tiongkok pun memperkuat manajemen staf bandara dan penumpang yang masuk untuk meminimalkan risiko infeksi impor. Wu Weihua, wakil direktur Biro Perdagangan Kota Guangzhou, mengatakan bahwa sejak pandemi mulai menyebar pada Februari tahun lalu, Guangzhou telah menerima total 3.156 penerbangan masuk. Di antara 606.962 turis yang masuk, 877 penumpang yang terinfeksi terdeteksi.
Adapun meski Tiongkok saat ini memiliki lebih dari 1 miliar dosis vaksinasi, jalan untuk mencapai kekebalan kelompok masih panjang. Tiongkok membutuhkan setidaknya 2 miliar dosis vaksinasi untuk membangun kekebalan kelompok.(*)
Advertisement