Ma Xiaoguang - Image from CRI.com
Bolong.id - Pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong belum lama ini mengambil tindakan terhadap personel dan organisasi Apple Daily di bawah Next Media terkait dugaan konspirasi melawan pemerintah. Aparat Partai Progresif Demokratis (DPP) Taiwan sempat mengecam tindakan ini.
Merespon kecaman Taiwan, Ma Xiaoguang, juru bicara Kantor Urusan Taiwan Dewan Negara Tiongkok, mengatakan bahwa tindakan penyelidikan otoritas Hong Kong adalah sesuai dengan peraturan terkait dugaan pelanggaran UU Keamanan Nasional Hong Kong. Ma pun mengaku "ini adalah langkah yang tepat untuk menjaga kemakmuran dan stabilitas Hong Kong dan tidak ada yang berhak ikut campur. Kami sangat mendukungnya."
Dilansir dari Xinhuanet pada (24/06/2021), Ma Xiaoguang mengatakan bahwa otoritas DPP dan beberapa tokoh "kemerdekaan Taiwan" dan Li Zhiying dari "Apple Daily" menggunakan trik "demokrasi dan kebebasan" dengan berpura-pura menjadi "pembela kebebasan", menggiring opini publik, mengabaikan sistem peradilan, membela tindakan ilegal yang mencoba mengganggu Hong Kong, dan campur tangan dalam urusan Hong Kong.
Ma juga mengatakan bahwa dia ingin memberi tahu otoritas DPP untuk segera menarik tangan hitam yang telah campur tangan dalam mosi "kemerdekaan" di Hong Kong. "Setiap pelanggaran hukum akan diselidiki dan semua kejahatan akan dihukum berat," imbuhnya.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
