Lama Baca 3 Menit

Akhirnya China Temukan Antibodi Covid Untuk Lawan Varian Delta

06 August 2021, 13:45 WIB

Akhirnya China Temukan Antibodi Covid Untuk Lawan Varian Delta-Image-1

Logo Sinopharm - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Produsen vaksin TiongkokSinopharm, mengumumkan pada hari Rabu (04/08/2021) bahwa tim peneliti telah menemukan antibodi penetral yang kuat terhadap varian Delta dan bisa jadi efektif dalam pencegahan jangka pendek dan pengobatan dini COVID-19 yang dipicu oleh varian ini.

Dilansir dari Guang Ming Online pada Kamis (05/08/2021), tim yang dipimpin oleh Yang Xiaoming, Ketua Sinopharm China National Biotech Group, anak perusahaan Sinopharm, menemukan antibodi monoklonal yang secara efektif dapat memblokir pengikatan virus COVID-19 ke enzim pengubah Angiotensin 2. Enzim ini melekat pada membran sel yang terletak di usus, ginjal, testis, kantong empedu, dan jantung.

Diumumkan oleh akun resmi WeChat perusahaan terkait, antibodi monoklonal ini dapat mencegah virus menginfeksi sel. Antibodi monoklonal ini memiliki spesifisitas yang kuat, efikasi yang signifikan, dan toksisitas yang rendah. Dikenal sebagai "rudal biologis", antibodi ini telah menunjukkan efektivitas yang sangat baik dan prospek aplikasi yang luas dalam pengobatan berbagai penyakit. Penerapan antibodi yang disebut 2B11 itu juga dikatakan dapat secara signifikan mengurangi peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi virus.

Seperti yang banyak diketahui, varian Delta menjadi varian utama dalam transmisi global COVID-19 dan juga merupakan varian yang ada di Tiongkok. Studi terbaru menunjukkan bahwa 2B11 memiliki aktivitas netralisasi yang sangat konsisten terhadap varian Delta sehingga disimpulkan  memiliki nilai aplikasi yang besar dalam pencegahan jangka pendek dan pengobatan dini COVID-19 yang disebabkan oleh varian ini.

Perusahaan mengatakan aplikasi klinis antibodi 2B11 berjalan tertib dengan harapan dapat digunakan dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19 di Tiongkok sesegera mungkin. Penelitian ini diharapkan menjadi senjata yang berguna melawan mutasi virus.


Informasi Seputar Tiongkok