Lama Baca 3 Menit

Robot Zhurong Lanjutkan Pelajari Air dan Es di Mars

24 August 2021, 00:08 WIB

Robot Zhurong Lanjutkan Pelajari Air dan Es di Mars-Image-1

Zhurong - Image from CMG

Beijing, Bolong.id - Sejak pendaratannya yang sukses di planet Mars pada 15 Mei 2021, Zhurong, robot penjelajah buatan Tiongkok telah 100 hari di sana. Berkeliling sejauh 889 meter.

Dilansir dari People’s Daily pada Senin (23/8/2021), selama eksplorasinya, Zhurong berhasil meluncurkan semua muatan ilmiah, melakukan kegiatan eksplorasi mendalam dengan delapan belas jenis peralatan, dan memperoleh sekitar 10GB data. 

Zhurong menyelesaikan tugas patroli serta deteksi dan kini memasuki tugas perluasan tahap implementasi. Robot ini telah memberikan kontribusi luar biasa untuk mengungkap rahasia Mars dan akan melanjutkan eksplorasinya mengingat keadaannya yang masih cukup baik saat ini.

Dijadwalkan, pertengahan September hingga akhir Oktober 2021, Zhurong dan pengorbit akan menghadapi ujian fenomena transit matahari. Selama periode ini, Mars dan bumi berada di kedua sisi matahari, dan ketiganya akan hampir berada dalam garis lurus. Posisi matahari di tengah.

Dipastikan, saat itu komunikasi antara pengorbit di Mars dengan manusia bumi akan terputus selama sekitar 50 hari. Menanggapi fenomena sinar matahari, pengorbit dan Zhurong akan diubah menjadi mode aman dan pekerjaan deteksi akan ditangguhkan.

Menurut Zhang Rongqiao, kepala perancang proyek misi eksplorasi Mars pertama Tiongkok, selanjutnya pengorbit akan memiliki kesempatan untuk memasuki orbit misi penginderaan jauh untuk mendapatkan data topografi dan struktur geologis, komposisi material permukaan dan distribusi jenis tanah, dan atmosfer Mars. 

Selain itu, data ilmiah seperti ionosfer dan lingkungan luar angkasa Mars juga diambil dengan mempertimbangkan komunikasi relai dari tahap perluasan misi Zhurong.

Liu Jianjun, kepala perancang sistem aplikasi darat untuk misi eksplorasi Mars pertama Tiongkok mengungkapkan bahwa pengorbit akan bekerja dengan Zhurong untuk mencari keberadaan es dan air di luar zona pendaratan. 

Selain itu, tim peneliti Tiongkok juga mengundang para ilmuwan yang terlibat dalam penelitian Mars di seluruh negeri dan bahkan internasional untuk meminta mereka mengusulkan objek deteksi untuk deteksi penginderaan jauh berikutnya, seperti area di mana air dan es mungkin ada.