Lama Baca 3 Menit

Akibat Kebijakan Whastapp, Pengguna 'Signal' Melonjak

18 January 2021, 13:09 WIB

Akibat Kebijakan Whastapp, Pengguna 'Signal' Melonjak-Image-1

Signal - Image from kontan.co.id

Beijing, Bolong.id - Pada Minggu (17/1/21) pengunduhan aplikasi perangkat lunak komunikasi Signal melonjak karena kebijakan privasi WhatsApp yang diperbarui, yang menyebabkan server macet pada Jumat lalu karena kelebihan beban. 

Akibat lonjakan pengguna Signal, sebagian besar pengguna mengeluh, Signal macet selama beberapa jam. Signal menjelaskan bahwa ada kegagalan teknis dan akan segera diperbaiki. Namun, menurut data dari situs pelacakan kegagalan Downdetactor, hampir 300 pengguna masih terhambat hingga hari Minggu.

Sejak WhatsApp merilis kebijakan barunya, semakin banyak orang yang beralih ke aplikasi perangkat lunak komunikasi secara gratis seperti Signal dan Telegram. Pada minggu sebelum WhatsApp mengumumkan kebijakan barunya pada tanggal 4 bulan ini, unduhan Signal adalah 246.000, dan minggu berikutnya melonjak menjadi 8,8 juta. Chief Operating Officer Signal Harder mengatakan, "Kami menambah server dan meningkatkan kapasitas setiap hari dalam minggu ini, tetapi jumlah unduhan melebihi ekspektasi kami."

Signal didirikan pada tahun  2018. Salah satu pendirinya adalah Acton, yang juga merupakan salah satu pendiri WhatsApp. Dia menginvestasikan $ 50 juta di Signal. Dilansir dari Orientaldaily pada Minggu (17/1/2021).

Di sisi lain, Telegram juga menarik banyak pengguna baru. Hingga Rabu lalu, ia memiliki 500 juta pengguna aktif. Jumlah unduhan program meningkat dari 6,5 juta pada minggu sebelumnya menjadi 11 juta, sementara jumlah unduhan WhatsApp turun dari 11,3 juta menjadi 9,2 juta.

Sama seperti kontroversi mengenai pengaturan privasi WhatsApp belum mereda, laporan menunjukkan bahwa pengguna WhatsApp menggunakan versi webnya dan ada risiko nomor telepon bocor.

Aplikasi perangkat lunak WhatsApp dapat dihubungkan ke komputer dan menggunakan versi webnya. Beberapa pakar keamanan siber India telah menemukan bahwa melalui mesin pencari Google, Anda dapat melihat indeks nomor telepon pengguna web. (*)

[Megawati Putri/Penerjemah]