Lama Baca 2 Menit

Banjir Gorontalo Rendam 277 Rumah dan 1.231 Warga Terjebak

06 November 2021, 09:35 WIB

Banjir Gorontalo Rendam 277 Rumah dan 1.231 Warga Terjebak-Image-1

Banjir di Gorontalo - Image from Dari berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut sebanyak 277 unit rumah warga terendam banjir di Provinsi Gorontalo pada Jumat (5/10).

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, lokasi banjir terjadi di tiga kecamatan yang berada di wilayah administratif Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

"Sebanyak 277 unit rumah warga terendam. Adapun lokasi tersebut yakni Desa Tuloa, Desa Desa Kopi, Desa Bendungan di Kecamatan Bulango Utara, Desa Ayola Telango di Kecamatan Bulango Selatan, Desa Oata di Kecamatan Bulango Ulu," kata Abdul dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/11).

Ia pun melaporkan, sebanyak 368 Kepala Keluarga atau 1.231 jiwa terdampak banjir tersebut. Ketinggian muka air pada saat terjadi banjir berkisar antara 30 - 150 cm. Laporan itu, kata Abdul, merupakan data dari BPBD Kabupaten Bone Bolango yang telah diperbarui per Jumat (5/11) pukul 08.15 WIB. Untungnya, BPBD Kabupaten Bone Bolango menginformasikan bahwa banjir saat ini sudah surut di semua lokasi.

Namun, Abdul memperingatkan bahwa berdasarkan prediksi BMKG, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dan dapat disertai petir masih berpotensi terjadi di daerah tersebut.

"Kabupaten Bone Bolango masih berpotensi [dilanda] hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dan dapat disertai petir. Kondisi ini diperkirakan terjadi di siang hari," ujarnya.

Diketahui, banjir juga terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia lainnya. Selain di Gorontalo, banjir bandang terjadi di Kota Batu, Malang, dan Lamongan.(*)


Informasi Seputar Tiongkok