Harian Hangzhou melaporkan, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, dalam pidatonya di depan parlemen pada pagi hari tanggal 23 Maret 2020 mengatakan, bahwa penundaan Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo menjadi opsi utama saat ini. Ini adalah pertama kalinya Abe mengatakan bahwa Olimpiade Tokyo dapat ditunda. Selanjutnya, Komite Olimpiade Internasional (IOC) di situs resminya mengeluarkan pernyataan bahwa akan melakukan pengamatan terhadap dampak COVID-19 di Tokyo pada 4 minggu ke depan, dan tidak mengesampingkan kemungkinan adanya penundaan olimpiade.
Apakah Pertandingan Olimpiade Tokyo dapat diadakan sesuai jadwal tidak hanya tergantung pada situasi pencegahan dan pengendalian pandemi di Jepang, tetapi juga pada situasi pencegahan dan pengendalian pandemi secara global. Saat ini, bahkan ada desas-desus bahwa Kanada dan Australia tidak dapat berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo. Televisi Jepang (NNN) melaporkan, pada 23 Maret 2020, bahwa survei opini publik yang diadakan bersama oleh stasiun dan Yomiuri Shimbun Jepang dari 20 hingga 22 Maret 2020, menunjukkan bahwa 69% orang Jepang mengatakan bahwa mereka berharap Olimpiade Tokyo harus ditunda.
"Penundaan", adalah opsi yang paling praktis dan sederhana, tetapi sebenarnya itu bukan pilihan yang tepat. Pada 7 September 2013, Tokyo, Jepang memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Dengan kata lain, Jepang maupun IOC telah melakukan persiapan selama hampir tujuh tahun. Tidak mungkin untuk mengadakan Olimpiade musim panas di musim dingin, berarti, penundaan setidaknya akan dilakukan selama satu tahun. Beberapa orang bahkan menyarankan untuk ditunda hingga 2022. Jika benar, maka akan diadakan pada tahun yang sama dengan Olimpiade Musim Dingin Beijing. Kemudian, juga muncul pertanyaan besar: Kapan Asian Games akan digelar?
"Tidak peduli berapa lama terowongan gelap ini akan menghadang, kita pasti akan sampai ke ujung bersama-sama. Api Olimpiade adalah cahaya di ujung terowongan nan gelap ini," mengutip pernyataan IOC. Melihat kembali realita dalam pencegahan dan pengendalian pandemi, selama semua negara saling memperhatikan satu sama lain, saling mendukung, dan melakukan pencegahan dan pengendalian yang tepat, mungkin Olimpiade Tokyo akan menemukan jalan terang dan solusi. Tiongkok sendiri telah menunjukkan keberaniannya yang luar biasa sehingga pandemi dapat dikendalikan secara efektif sebelum Juli 2020. Dengan kata lain, jika Olimpiade Tokyo dapat diselenggarakan "sesuai jadwal" dan "secara lengkap", pasti akan lebih indah.
Editor: Nabila Caya
Chief Editor: Edwin Adriaansz
