Lama Baca 2 Menit

Lutfi Jadi Mendag: Saya Janji Bekerja Kuat dan Pandai!

23 December 2020, 07:12 WIB

Lutfi Jadi Mendag: Saya Janji Bekerja Kuat dan Pandai!-Image-1

Muhammad Lutfi - Gambar dari internet, segala keluhan dapat menghubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi berjanji akan menjadi wasit perdagangan yang baik untuk memberi manfaat bagi perekonomian Indonesia ke depan. Janji ini diucapkannya usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan menjadi menteri perdagangan menggantikan Agus Suparmanto pada hari ini, Selasa (22/12).

"Saya berjanji akan bekerja sekuat saya, sepandai mungkin, secakap mungkin untuk memastikan perekonomian Indonesia akan lebih baik di masa yang akan datang," ungkap Lutfi saat konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta.

Lutfi menganalogikan jabatannya ibarat wasit di sebuah pertandingan tinju. Sementara produsen atau penjual dan konsumen atau pembeli merupakan petinju.

Sedangkan masyarakat Indonesia sebagai penonton. Ia mengatakan bila wasit tinju tidak bekerja dengan baik, maka pertandingan tinju itu tidak akan berjalan baik dan hal ini akan dilihat oleh para penonton.

"Oleh sebab itu, saya berjanji akan menjadi transparan. Kementerian ini akan memastikan juga bahwa ekonomi Indonesia harus berjalan secara baik, efisien untuk mensejahterakan bangsa dan negara," katanya.

Lutfi sempat singgung soal kondisi ekonomi global dan Indonesia yang sedang tidak baik pada tahun ini. Semua terjadi karena dampak pandemi virus corona atau COVID-19.

Kendati begitu, ia memastikan kondisi ini bukan penghalang baginya untuk kerja secara maksimal. Apalagi, Jokowi sudah memberi kepercayaan kepadanya untuk menjabat kursi yang pernah didudukinya di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dulu.

Oleh karena itu, ia berjanji akan memimpin kementerian sebaik mungkin, meski mendapatkan tekanan dari pandemi COVID-19. Khususnya, memastikan kinerja perdagangan tetap berjalan baik.

"Kementerian perdagangan ini adalah sesuatu lembaga yang mekanismenya adalah memastikan bahwa arus barang berjalan dengan baik, kegiatan ekonomi berjalan dengan baik agar kesejahteraan dapat tercipta bagi rakyat Indonesia," pungkasnya. (*)