Lama Baca 4 Menit

Mitologi China: Kisah Dewa Kuda dan Pena

11 February 2022, 10:16 WIB

Mitologi China: Kisah Dewa Kuda dan Pena-Image-1

Ilustrasi Ma Liang Menggambar dengan Pena - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Bolong.ID - Alkisah, ada seorang anak laki-laki miskin bernama Ma Liang. Ia walaupun memiliki kekurangan dalam bidang ekonomi, ia terlahir pintar dan memiliki hobi menggambar sejak kecil. Tapi karena keluarganya tidak mampu, dia bahkan tidak punya uang untuk membeli pena.

Dilansir dalam 神话故事大全 pada (10/2/2022) suatu hari mereka pergi ke gunung untuk mengumpulkan kayu bakar, kemudian mematahkan sebuah dahan dan melukis di lereng bukit.

Ma Liang terus melukis dan tidak pernah berhenti selama sehari. Tapi ia sering berpikir, alangkah baiknya jika bisa memiliki kuas.

Suatu malam, Ma Liang merasakan cahaya warna-warni menembus ke dalam goa. Pada saat ini, seorang lelaki tua dengan janggut putih muncul, dan orang tua ini memberinya pena ajaib emas berkilauan.

Mitologi China: Kisah Dewa Kuda dan Pena-Image-2

Ilustrasi mimpi Ma Liang - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Ma Liang bangun dengan gembira, Yah ternyata mimpi!

Tetapi ketika dia melihat tangannya, sungguh luar biasa bahwa ia memiliki pena ditangannya. Kemudian segera menggambar seekor burung dengan pena, dan burung itu hidup kembali, melebarkan sayapnya dan terbang. Kemudian ia menggambar ikan, dan ikan itu juga menjadi hidup dan melompat.

Dengan pena ajaib ini, Ma Liang melukis untuk orang miskin dan orang baik di desa setiap hari. Ketika seorang kaya yang serakah dan tidak baik dari desa tetangga mendengar tentang hal ini, dia segera mengirim seseorang untuk menangkap Ma Liang dan memaksanya melukis untuk dirinya sendiri.

Tidak peduli bagaimana orang kaya membujuknya atau menakutinya, dia tidak akan melukis. Hingga suatu hari, ada orang kaya memasukkannya ke dalam kandang dan tidak memberinya makanan.

Mitologi China: Kisah Dewa Kuda dan Pena-Image-3

Ilustrasi Ma Liang melukis - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Hingga salju turun dengan lebat di malam hari. Orang kaya itu melihat cahaya merah bersinar dari celah pintu, dan mencium bau harum, jadi dia melihat ke dalam pintu, dan Ma Liang telah menyiapkan kompor besar di dalamnya, dan dia makan pancake panas sambil memanggangnya.

Kompor dan kue itu semuanya digambar oleh Ma Liang dengan kuas ajaib. Orang kaya itu langsung murka dan berencana membunuh Ma Liang serta mengambil pena ajaibnya. Pada saat ini, Ma Liang menaiki tangga, memanjat tembok dan berjalan pergi. Orang kaya itu bergegas menaiki tangga untuk mengejarnya, tetapi baru dua langkah dia terjatuh. Ternyata tangga ini juga dilukis oleh Ma Liang dengan kuas ajaib. Sebelum orang kaya itu bangun, Ma Liang berlari kencang di atas kuda yang ditarik dengan kuas ajaib.

Ke mana Ma Liang pergi setelah itu tidak diketahui. Beberapa orang mengatakan bahwa dia kembali ke kampung halamannya. Dikatakan juga bahwa ia mengembara ke mana-mana, mengkhususkan diri dalam melukis untuk orang miskin. (*)


Informasi Seputar Tiongkok