Lama Baca 5 Menit

Komparasi Mobilman.id vs Marketplace di China (4)

06 March 2022, 07:02 WIB

Komparasi Mobilman.id vs Marketplace di China (4)-Image-1

CEO Mobilman.id Danang Wikanto (2 dari kanan) - Image from Bolong.id

Jakarta, Bolong.id - Anggapan: Kalau mau beli mobil bekas kondisi bagus, tidak bekas nabrak atau kebanjiran, ya... mahal. "Anggapan itu klise. Seperti: Api itu panas," kata Chief Executive Officer (CEO) Mobilman.id Danang Wikanto dalam wawancara khusus dengan Wartawan Bolong.id di Jakarta.

Yang benar, tergantung dua hal: 1) Kejujuran penjual. Dan, 2) Kecermatan mediator sebagai jembatan antara penjual dengan pembeli. "Kalau yang nomor satu memang penipu, maka tinggallah yang nomor dua, sebagai pelindung konsumen," kata Danang kepada Bolong.id, Jumat, 4 Maret 2022.

Nomor dua adalah, dealer mobil bekas (Mobkas), dan marketplace Mobkas.

Dealer, tidak bisa sepenuhnya disebut sebagai mediator. Sebab, mereka jual Mobkas, dari hasil membeli Mobkas masyarakat. Jual dan beli. Yang berarti dealer adalah pedagang mobil. Masuk golongan penjual juga.

Dealer yang berkualitas, harus punya mekanik mobil yang handal. Sehingga, ketika pihak dealer beli mobil dari masyarakat, tidak tertipu. Kalau mekaniknya tidak handal, lalu tertipu, maka 'beban' tipuan penjual mobil itu ditimpakan oleh pihak dealer kepada pembeli akhir (end user).

Danang: "Sebab, pihak dealer harus cuan. Dagang kalau tidak cuan, namanya bukan dagang. Sedangkan pembeli akhir, amsyong... Sakit hati tertipu."

Itu belum terhitung, jika seandainya pihak dealer sendiri yang tidak jujur. Mereka beli mobil bagus dari masyarakat. Kemudian dipakai, atau test drive, lalu nabrak. "Pastinya, dealer akan poles-poles mobil tabrakan itu, sampai kelihatan mulus," ujar Danang.

Maka, pihak yang murni berada di posisi mediator, adalah marketplace Mobkas. Sebagai satu-satunya mediator. Seperti OLX Autos, Mobil123, Carmudi, Carro. "Kecuali, ada marketplace yang sekaligus jadi pedagang Mobkas. Itu perkecualian," kata Danang.

Itu sebabnya, semua marketplace pasang harga untuk iklan. Semua penjual mobkas yang pasang iklan, membayar. Antara Rp50 ribu sampai Rp100 ribu, sekali pasang iklan, per mobil.

Danang: "Mobilman.id sekarang masih gratis bagi pemasang iklan. Pembeli mobil juga tidak dipungut biaya. Gratis untuk semua pihak."

Lalu, dari mana keuntungan Mobilman.id sebagai perusahaan startup?

Danang: "Kami dapat dukungan biaya server yang sangat besar dari pihak yang belum mau disebutkan identitasnya. Juga pemasukan dari Google Ads. Serta, yang paling besar, kerjasama business to business."

Sedangkan, tenaga ahli Teknologi Informasi (IT), pakar Artificial Intelligence (AI), dan pakar mobil, yang total berjumlah 18 orang, masih belum tertutupi dari pendapatan usaha. Masih kurang sedikit lagi. "Ini yang ditutup oleh investor," katanya.

Namun, lanjutnya, nilai perusahaan (the value of the company) Mobilman.id melejit naik sekitar 573 persen, dibanding nilai investasi awal saat didirikan, hampir dua tahun silam. "Nilai ini sudah kami cek dari lembaga terkait yang kredibel," ujar Danang.

Lembaga itulah yang biasa mengaudit perusahaan-perusahaan go public. "Karena, Mobilman.id akan go public, pada saatnya nanti," ujarnya.

Ini pula yang membuat Mobilman.id independen. "Dalam arti, kami tidak berusaha membagus-baguskan mobil yang dijual. Karena kami bukan calo atau makelar. Juga bukan pedagang mobil. Kami adalah publisher," tuturnya.

Sebagai lembaga bisnis independen, Mobilman.id bisa bertindak fair, mengantisipasi penipuan penjualan Mobkas. Dengan moto: Cari mobil dijual kondisi terbaik. Yang, tentu saja sesuai dengan harga yang logis.

Mobilman.id mengantisipasi calon penipu, melakukan seleksi calon penjual Mobkas. Menggunakan teknologi AI, terkait syarat login, upload foto, data mobil dijual (tertera di tulisan seri 3).

Kepada calon pembeli, juga diberikan peringatan khusus. Tertera di web maupun aplikasi Android dan iOS Mobilman.id.

Disebutkan: Tips Aman Bertransaksi. Antara lain, waspada dengan harga di bawah pasaran. Hindari transfer uang sebelum bertemu langsung (face to face). Jangan pernah transfer booking fee lebih dulu, sebelum melihat mobil.

Peringatan terhadap calon pembeli ini juga diterapkan di marketplace Mobkas Tiongkok. Antara lain, di Iautos.cn, Guazi.com, Taoche.com, Ranren. Terpapang jelas, peringatan terhadap pembeli.

Unsur penting sebagai indikator penipuan, antara lain, terletak pada harga mobil. Tentu saja, calon pembeli harus paham harga pasaran mobil yang akan dibeli.

Soal komparasi harga jual mobil, antara Mobilman.id dengan marketplace sejenis di Tiongkok, ikuti sambungan tulisan ini. (bersambung)