Penemuan Embrio Dinosaurus - Image from Dari berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Ganzhou, Bolong.id – Tim ilmuwan Tiongkok, Inggris, dan Kanada sudah tiga tahun meneliti embrio dinosaurus pada fosil telur. Itu ditemukan di Ganzhou, Jiangxi, Tiongkok selatan.
Kini fosil tersebut diletakkan di Museum Sejarah Alam Batu Yingliang di Provinsi Fujian (福建省英良石材自然历史博物馆).
Dilansir dari 潇湘晨报 pada (24/12/2021) setelah tiga tahun penelitian mendetail, para ilmuwan publikasi di International Science Journal pada Rabu, 22 Desember 2021.
Fosil ini diperkirakan hidup pada 72 hingga 66 juta tahun silam. Ini embrio dinosaurus terlengkap dalam catatan ilmiah. Panjang total dari kepala hingga ekor 27 sentimeter.
Dikatakan, ini dinosaurus jenis kecil, oviraptorosaur, dan diberi nama Baby Yingliang (英良贝贝).
Embrio Dinosaurus - Image from Dari berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Bentuk paruh dan bentuk tubuh yang bervariasi berkerabat dekat dengan burung. Cenderung membuatnya memiliki berbagai kebiasaan makan, termasuk herbivora, omnivora, dan karnivora.
Tim peneliti menemukan bahwa postur pelestarian Baby Yingliang (英良贝贝) unik melengkung yang dikenal sebagai "menyelip" seperti perilaku yang terlihat pada burung sesaat sebelum menetas.
Seperti yang kita ketahui, burung akan memiliki serangkaian posisi sesaat sebelum menetas, yaitu menekuk tubuh dan menjulurkan kepala di bawah sayap. Fosil embrio dinosaurus dengan posisi seperti itu belum ditemukan sebelumnya.
Dengan membandingkan Baby Yingliang (英良贝贝) dengan embrio theropoda lain, seperti dinosaurus sauropoda berleher panjang dan burung, tim peneliti mengusulkan bahwa perilaku kontraksi bertelur yang semula dianggap aneh pada burung mungkin berasal dari revolusi dinosaurus theropoda puluhan juta atau ratusan juta tahun yang lalu.
Penemuan lebih banyak fosil embrio akan memberikan peran yang sangat penting dalam menguji hipotesis lebih lanjut. Menurut para ahli, penemuan ilmiah besar ini memberikan pemahaman ilmiah baru dan penting tentang pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi dinosaurus. (*)
Advertisement