Turis mengamati hiu paus robot pertama di dunia di Shanghai Haichang Ocean Park di Pudong New Area, Shanghai. CHINA DAILY - Image from img2.chinadaily.com.cn
Shanghai, Bolong.id - Para peneliti di Tiongkok Aerospace Science and Industry Corp, sebuah kontraktor pertahanan milik negara, membuat robot hiu paus pertama di dunia.
Dailansir dari Sina.com pada Jumat (19/02/2022) hiu robot ini telah dipajang di akuarium di Shanghai Haichang Ocean Park di Area Baru Pudong sejak awal Januari 2022.
Dirancang dan dibangun para insinyur di Pabrik No 111 yang berbasis di Shenyang, anak perusahaan dari Akademi Ketiga CASIC, robot bawah air ini memiliki panjang 4,7 meter, berat 350 kilogram, dan dapat bergerak 42 meter per menit.
Didukung oleh baterai lithium, ia dapat berenang, berputar, mengapung, dan menyelam seperti hiu sungguhan dengan menggerakkan sirip mekanisnya.
Mulut dan insangnya juga bisa membuka dan menutup seperti hiu. Namun, tidak perlu makanan.
Robot ini mampu mencapai kedalaman 10 meter dan dapat beroperasi selama 10 jam, kata Fang Xuelin, peneliti senior di Laboratorium Teknologi Propulsi Bawah Air pabrik yang bertanggung jawab atas program hiu robot.
Hiu dapat dikendalikan dari jarak jauh dan juga dapat berenang berdasarkan program yang telah ditetapkan atau sensornya sendiri, katanya.
Setelah mengamati potensi pasar yang besar dari robot bawah air, pabrik tersebut memutuskan beberapa tahun lalu untuk memanfaatkan keahliannya dalam sistem propulsi luar angkasa untuk mengembangkan hewan air robotik.
Dikutip dari chinadaily pada Jumat (18/02/2022) hiu robot melayani tiga tujuan, tampil di akuarium untuk hiburan, menyebarkan pengetahuan tentang laut dan hewan air di kalangan anak muda, dan melakukan tugas ilmiah seperti survei hidrologi, fotografi bawah air, dan inspeksi lingkungan.
Pabrik sekarang berencana untuk mengembangkan lebih banyak jenis robot air, termasuk beberapa mamalia yang telah punah, untuk dipamerkan di taman dan sekolah.
Ini juga akan mempromosikan produk ke bisnis yang bergerak di bidang seperti penyelamatan bawah air dan pencarian mineral, katanya.
Sejumlah organisasi dan perusahaan penelitian Tiongkok telah terlibat dalam penelitian dan pengembangan ikan robot biomimetik dan telah membangun beberapa prototipe.
Tetapi hampir semua produk mereka belum memasuki produksi massal karena sifat eksperimentalnya.(*)
