Kegiatan 'Haram' Saat Imlek, Jangan Dilakukan Jika Tak Ingin Sial! - Image from media.suara.com
Beijing, Bolong.id - Hari raya Imlek jatuh di Selasa, 1 Februari 2022. Hampir seluruh masyarakat Tionghoa menghias rumah dengan berbagai macam benda keberuntungan.
Tetapi, ada pantangan yang tidak boleh dilakukan selama Tahun Baru Imlek. Sudah dijalankan secara turun temurun dari zaman nenek moyang hingga sekarang.
Dilansir dari Chinese New Year, bila dilanggar, nasib sial selama setahun ke depan akan sering datang. Berikut pantangannya:
1. Bicara Negatif
Menurut budaya Tionghoa, berbicara negatif ketika Imlek bisa mendatangkan sial. Akan lebih baik jika menghindari topik-topik seputar kematian, putus cinta, kemiskinan, perceraian, penyakit dan pembunuhan. Sebab, bila terpeleset ucap, keberuntungan bisa terputus.
2. Menangis
Pada larangan ini, tidak berlaku bagi anak kecil. Orang dewasa tidak boleh meratap dan menangis karena bisa menghilangkan rasa damai dan bahagia saat Imlek.
3. Menggunakan Gunting dan Pisau
Menggunakan gunting dan pisau ketika Imlek diyakini dapat memutus rezeki dan kesuksesan. Itulah kenapa saat Imlek banyak orang Tionghoa yang menutup salon.
4. Mengunjungi Rumah Mertua
Tidak boleh dilakukan bagi yang merayakan Tahun Baru Imlek dan berniat mengunjungi rumah mertua bersama pasangan di hari pertama Imlek, karena dianggap “memulangkan” pasangan.
Diwajibkan menunggu hingga hari kedua bila ingin mendatangi rumah mertua.
5. Memecahkan Cermin
Meski sengaja atau tidak, memecahkan cermin bisa memutus tali rezeki. Maka dari itu, berhati-hatilah agar tidak memecahkan benda berbahan kaca atau keramik saat Imlek agar rezeki lancar.
6. Memberi Selamat ke Orang yang Tidur
Sangat disarankan untuk saling mengucapkan selamat antar anggota keluarga dan sahabat dekat pada saat Tahun Baru Imlek. Namun, pastikan orang yang diucapkan selamat tersebut tidak sedang tidur.
Karena, posisi rebahan diartikan sebagai keadaan “mati” dalam budaya Tionghoa. Jadi, percuma mengucapkan selamat pada orang yang sedang tidur.
7. Minum Obat
Larangan ini diyakini akan membuat sakit selama setahun ketika mengkonsumsi obat di hari pertama Imlek. Dan untuk gantinya, hanya boleh menggunakan kompres air hangat dan istirahat untuk mengusir demam.(*)
