Ilustrasi mahasiswa sedang mengenakan seragam wisida - Image from static.republika.co.id
Beijing, Bolong.id - Pemerintah Tiongkok berupaya membuka lapangan kerja baru buat lulusan sekolah dan perguruan tinggi. Juga mendukung dana bagi pebisnis baru.
Dilansir dari en.people.cn pada Jumat (13/05/2022) Dewan Negara Tiongkok merinci kebijakan yang mendukung hal itu. Antara lain, subsidi untuk pengusaha yang mempekerjakan lebih banyak lulusan baru. Juga memberi pinjaman lunak yang dijamin untuk pengusaha muda.
Kelompok lulusan perguruan tinggi berada di bawah tekanan untuk mendapatkan pekerjaan. Karena jumlah lulusan baru naik drastis. Sementara, Tiongkok masih dilanda epidemi Corona.
Pemerintah berjanji untuk menciptakan lebih banyak pekerjaan di industri manufaktur, industri baru, dan bidang jasa.
Usaha mikro, kecil, dan menengah yang mempekerjakan lebih banyak lulusan akan mendapatkan subsidi asuransi sosial, pinjaman yang dijamin, potongan bunga, dan pengurangan pajak dan biaya.
Ekonomi platform akan didorong untuk memainkan peran yang lebih signifikan dalam menciptakan lapangan kerja. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga akan merekrut lebih banyak lagi.
Lulusan perguruan tinggi yang memulai bisnis mereka sendiri akan menikmati kebijakan yang menguntungkan, termasuk subsidi satu kali dan keringanan pajak, dan inkubator yang diinvestasikan pemerintah akan mengalokasikan 30 persen fasilitas untuk mereka secara gratis.
Mereka yang menghadapi kesulitan ekonomi juga dapat memiliki pembayaran kembali pinjaman mahasiswa mereka ditangguhkan dan bunga dikurangi atau dibebaskan, menurut dokumen tersebut.(*)
Advertisement
