Deng Xijun - Image from Weixin.qq.com
Beijing, Bolong.id – Pada tanggal 7 Desember lalu, Misi Tiongkok untuk ASEAN, Sekretariat ASEAN dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) bersama-sama mengadakan Seminar Pembangunan Berkelanjutan Tripartit ke-6. Seminar tersebut dilakukan secara online.
Dilansir dari Weixin.qq.com pada Selasa (07/012/21), Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN Deng Xijun, Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN Igerpa, Wakil Direktur Biro Asia Pasifik UNDP Bai Hua, dan Wakil Direktur Komisi Penanggulangan Kemiskinan Nasional Filipina Paterner menghadiri pertemuan tersebut dan menyampaikan pidato pembukaan. Noel Ferron, Ketua Konferensi Tingkat Menteri ASEAN tentang Pembangunan Pedesaan dan Pemberantasan Kemiskinan dan Sekretaris Jenderal Komite Nasional Penanggulangan Kemiskinan Filipina, menyampaikan pidato utama. Terdapat sekitar 250 perwakilan dari departemen pemerintah terkait, lembaga akademis, dan organisasi regional dan internasional Tiongkok dan negara-negara ASEAN menghadiri pertemuan tersebut.
Dubes Deng mengatakan dalam pidatonya bahwa tahun ini menandai peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis Tiongkok. Partai tersebut telah menyatukan dan memimpin rakyat Tiongkok untuk melanjutkan perjuangannya, terutama mengatasi dampak pandemi. Telah mencapai kemenangan komprehensif dalam memerangi kemiskinan, menyelesaikan tugas berat pengentasan kemiskinan absolut di tanah berpenduduk 1,4 miliar jiwa.
Dubes Deng menunjukkan bahwa pertemuan ini berfokus pada tujuan penting “menghilangkan ketidaksetaraan” dari Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030, yang lebih mendesak dan realistis dalam konteks penyebaran epidemi yang berkelanjutan dan peningkatan diferensiasi pemulihan regional. Presiden Xi Jinping mengajukan Inisiatif Pembangunan Global, menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mempercepat pelaksanaan Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan, mempromosikan pembangunan global yang lebih kuat, lebih hijau, dan sehat, dan membangun komunitas pembangunan global. Pada Konferensi Tingkat Tinggi Hubungan Dialog Tiongkok-ASEAN ke-30 yang diadakan belum lama ini, Presiden Xi menguraikan lebih lanjut inisiatif penting ini dan mengajukan serangkaian komitmen khusus termasuk memberikan bantuan pembangunan senilai 1,5 miliar dolar AS kepada ASEAN dalam tiga tahun ke depan untuk membantu negara-negara ASEAN. Memerangi pandemi dan memulihkan ekonomi telah memberikan panduan penting bagi implementasi inisiatif di ASEAN, yang telah secara aktif digaungkan dan didukung oleh para pemimpin negara-negara ASEAN.
Suasana webinar - Image from Weixin.qq.com
Para ahli dan cendekiawan dari Tiongkok Agricultural University, Tsinghua University, Zhejiang University, Guizhou University, Yunnan Nationalities University dan unit lain serta perwakilan negara-negara ASEAN berpartisipasi dalam diskusi tersebut. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
