Foto daun Seledri - Image from cdn1-production-images-kly.akamaized.net
Jakarta, Bolong.id - Banyak orang memakan tangkai seledri dan membuang daunnya. Itu salah. Sebab, nilai gizi tertinggi ada di daun, bukan tangkai.
Dilansir dari 传统文化杂, serat makanan, karbohidrat, vitamin e, fosfor, pada daun lebih tinggi dua kali lipat dibanding pada tangkai.
Kandungan daun seledri yang 3 kali lipat lebih tinggi dari tangkai adalah protein, riboflavin, niasin, vitamin c. 8 indikator yang tersisa, termasuk lemak, karoten, silamine, magnesium, mangan, seng, tembaga, selenium, yang nutrisinya 3 kali lebih tinggi dari tangkainya.
Terutama karoten, daun seledri lebih dari 8 kali lipat tangkai seledri, dan untuk kandungan nutrisi tembaga memiliki sekitar 16 kali lipat lebih tinggi dari dari tangkainya.
Jadi sudah terlihat jika daun seledri jauh lebih bergizi daripada tangkai seledri.
Seledri dipercaya sebagai “obat seledri” sejak zaman dahulu. Fungsi utamanya adalah untuk menghilangkan panas dan air diuretik, dan sering digunakan untuk pengobatan demam dan polidipsia, penyakit kuning, edema, gonore, keputihan, dan gondongan.
"Therapeutic Materia Medica" mengatakan bahwa seledri "menyegarkan pikiran dan meningkatkan kekuatan, membunuh obat-obatan dan racun, harum dan lezat dalam saus".
"Suixiju Diet Manual" mengatakan bahwa seledri adalah "manis dan sejuk, membersihkan perut, menghilangkan panas dan menghilangkan angin, menajamkan mulut, tenggorokan, dan penglihatan".
Menurut catatan sejarah medis, Hidducrates, pencetus pengobatan di Yunani kuno, pernah menggunakan seledri sebagai diuretik, yang dapat menghilangkan retensi natrium dalam tubuh manusia, sehingga dapat diuretik dan mengurangi pembengkakan.
Natriuresis juga dapat menurunkan tekanan darah secara bersamaan. Beberapa orang telah membuat seledri menjadi tingtur untuk mengobati tekanan darah tinggi, yang memiliki efek yang baik, terutama untuk pasien dengan hipertensi dini.
Selain itu, sering mengonsumsi seledri rebus susu segar dapat menetralkan asam urat dan zat asam dalam tubuh, yang berpengaruh baik untuk pengobatan asam urat.(*)
