Lama Baca 3 Menit

Efek Samping Konsumsi Daun Mugwort

04 April 2022, 11:49 WIB

Efek Samping Konsumsi Daun Mugwort-Image-1

Ilustrasi Mugwort - Image from Healthline

Jakarta, Bolong.id - Mugwort (Artemisia vulgaris) adalah tanaman berbunga, asli Eropa utara, Asia, dan sebagian Amerika Utara. Biasa dijadikan bahan baku pembuatan bir. Juga herbal mengatasi masalah pencernaan, dan menstruasi  tidak teratur.

Dilansir dari verywellhealth.com, mugwort dianggap aman bagi kebanyakan orang, tetapi tidak boleh digunakan pada ibu hamil karena dapat menyebabkan rahim kontraksi dan menyebabkan keguguran. 

Karena kurangnya penelitian keamanan, mugwort juga tidak boleh digunakan pada anak-anak atau orang yang sedang menyusui.

Orang dengan alergi ragweed harus menggunakan mugwort dengan hati-hati karena peningkatan risiko reaksi alergi.

Gejala alergi ringan terhadap mugwort meliputi: gatal-gatal atau ruam, mulut kesemutan, bibir bengkak, sakit kepala, sakit perut, mual atau muntah.

Gejala alergi parah terhadap mugwort meliputi: gatal-gatal atau ruam parah yang tiba-tiba, mengi, batuk, sesak napas, detak jantung cepat atau tidak teratur, pembengkakan pada wajah, tenggorokan, atau leher, pusing atau pingsan.

Gejala alergi yang parah adalah tanda-tanda alergi seluruh tubuh yang berpotensi mematikan yang dikenal sebagai anafilaksis. Anafilaksis adalah keadaan darurat medis yang dapat menyebabkan syok dan kematian jika tidak segera ditangani.

Orang yang alergi terhadap seledri, birch, atau wortel juga harus menggunakan mugwort dengan hati-hati karena ramuan ini terkait dengan "sindrom rempah-rempah seledri-wortel." Ini biasanya alergi yang lebih ringan tetapi dapat menyebabkan anafilaksis dalam kasus yang jarang terjadi.

Sebuah studi tahun 2008 dari Belanda menemukan bahwa 87% orang yang alergi terhadap seledri juga alergi terhadap mugwort, sementara 52% dari mereka yang alergi terhadap birch dan 26% dari mereka yang alergi terhadap jintan juga memiliki alergi mugwort.

Karena mugwort terkait dengan ragweed, orang dengan alergi ragweed mungkin mengalami reaksi alergi terhadap mugwort juga. Karena kurangnya penelitian keamanan, mugwort harus dihindari pada anak-anak dan orang yang sedang hamil atau menyusui. (*)