Yunnan, Bolong.id - Ada 300 biji konjak (porang) yang dibawa kru Shenzhou-13 Tiongkok dari luar angkasa, diserahkan ke peneliti di lembaga riset konjak Fuyuan di bawah Akademi Ilmu Pertanian Yunnan di Kota Qujing, Provinsi Yunnan, Tiongkok, Jumat (8/7/2022).
Dilansir dari 中国科技网 Senin (11/07/2022), Shenzhou-13 diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan, Tiongkok pada 16 Oktober 2021. Lalu kembali ke bumi pada 16 April 2022.
Pemuliaan biji konjak luar angkasa adalah proyek ilmiah dan teknologi yang ditunjuk oleh China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC) untuk mendukung Kabupaten Fuyuan, Kota Qujing, basis penanaman konjak terbesar di Provinsi Yunnan, karena kumpulan 300 biji konjak ini, dengan berat 33 gram, adalah varietas konjak yang dibudidayakan secara lokal di Fuyuan.
Biji konjak, setelah dibawa ke luar angkasa, telah mengalami perubahan lingkungan khusus seperti tidak berbobot dan hipoksia, yang dapat memicu perubahan drastis pada struktur internal biji.
Para peneliti berharap dapat memecahkan masalah seperti degradasi benih dan penyakit serius pada benih konjak melalui teknologi pemuliaan luar angkasa.
Dong Kun, wakil direktur lembaga penelitian konjak Fuyuan di bawah Akademi Ilmu Pertanian Yunnan, mengatakan kepada China Media Group (CMG) bahwa “semua benih yang dibawa kembali oleh kru Shenzhou-13 tahun ini telah ditaburkan, dan kami akan mengamati karakter biologis mereka. di laboratorium.”
Kami akan menemukan benih dengan kekhususan, stabilitas dan konsistensi untuk pembiakan selektif karena benih yang dipilih akan membantu mengembangkan penanaman konjak di Fuyuan dengan lebih baik, kata Dong.
Kabupaten Fuyuan memiliki area penanaman konjak hampir 10.000 hektar, dengan nilai output tahunan mencapai hampir 1 miliar yuan (sekitar $ 149 juta), dan sekitar 10.000 karyawan di industri, membentuk bisnis pertanian yang menampilkan bahan baku berkualitas tinggi dan beragam produk dengan rantai industri yang saling berhubungan.（*）
