Lama Baca 3 Menit

Jelang Imlek, Tidak Ada Lonjakan Kasus COVID-19 Baru di China

09 February 2021, 09:27 WIB




Jelang Imlek, Tidak Ada Lonjakan Kasus COVID-19 Baru di China-Image-1

Satu persatu pasien yang dinyatakan negatif pulang menggunakan ambulans - Image from VCG

Beijing, Bolong.id - Sebentar lagi China akan merayakan Tahun Baru Imlek, dan negara itu telah melakukan upaya anti-pandemi. Upaya itu membuahkan hasil dengan tidak ada kasus lokal baru hingga Minggu (7/2).

Menurut Komisi Kesehatan Nasional, Tiongkok daratan mencatat hanya satu kasus COVID-19 domestik di Jilin pada hari Minggu, setelah total 2.071 kasus lokal dilaporkan dalam wabah baru-baru ini di seluruh negeri sejak 2 Januari.

Satu kasus itu telah dikarantina setelah sebelumnya diklasifikasikan sebagai pasien tanpa gejala.

Pakar medis China mengatakan bahwa wabah pandemi musim dingin ini telah dikendalikan, yang menandakan kemenangan bertahap. Dilansir dari China Daily pada Minggu (7/2/2021).

Mereka percaya bahwa negara akan terus membuat kemajuan seperti vaksinasi skala besar, formula disinfektan baru, dan pemerintah daerah yang berupaya untuk tidak pulang kampung dahulu demi pencegahan pandemi.

Wakil direktur departemen biologi patogen di Universitas Wuhan, Wang Zhanqiu, mengatakan bahwa lingkungan yang aman di China telah dipastikan sebelum periode tahun Baru Imlek.

Selain pandangan positif tentang situasi pandemi saat ini, para ahli telah menyatakan keyakinannya untuk memperkuat kemajuan tersebut di bulan-bulan mendatang. Upaya vaksinasi skala besar yang sedang berlangsung, setelah selesai secara nasional, dapat secara efektif menangkis virus. Ditambah dengan inisiatif pemerintah yang menasihati penduduk setempat untuk tetap tinggal selama liburan Tahun Baru Imlek, tindakan tersebut akan menahan penyakit, kata para analis.

Sebanyak 19,28 juta perjalanan telah dilakukan di jalur kereta api nasional, jalan raya, jalur air, dan penerbangan sipil selama liburan ini, turun 75,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019 dan turun 76,3 persen dibandingkan dengan tahun 2020, data dirilis oleh otoritas perjalanan negara menunjukkan.

Selain pengurangan yang signifikan dalam arus personel, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan dua jenis formula disinfektan suhu rendah, satu efektif pada -18 C ke atas dan yang lainnya efektif pada -40 C dan di atas, yang akan menawarkan solusi berbiaya rendah tetapi dapat diandalkan untuk tantangan yang terlibat dalam desinfeksi pengemasan barang rantai dingin dan lingkungan dingin di China utara. (*)

Alifa Asnia/Penerjemah