Lama Baca 3 Menit

Peribahasa China :九牛一毛 - Sembilan Ekor Sapi dan Satu Rambut

27 February 2021, 08:54 WIB

Peribahasa China :九牛一毛 - Sembilan Ekor Sapi dan Satu Rambut-Image-1

Ilustrasi - Image from berbagai sumber. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami.

Bolong.id - Peribahasa 九牛一毛 jiǔ niú yī máo pertama kali digunakan oleh sejarawan terkenal, Sima Qian. Sima Qian adalah seorang sejarawan terkenal di Dinasti Han. Menurut buku "Han Shu Jilid enam dua The Biography of Sima Qian".

Dalam catatan tersebut tertulis bahwa pada saat itu, Kaisar Wu dari Dinasti Han memerintahkan Jenderal Li Ling untuk mengirim pasukan untuk menyerang Xiongnu. Namun, ia dikalahkan dan menyerah karena kekurangan tenaga. 

Ketika Kaisar Wu dari Dinasti Han mengetahui hal ini, dia sangat marah dan menghukum keluarga Li Ling. Sima Qian berdiri untuk membela Li Ling, tetapi Kaisar Wu dari Dinasti Han menolak untuk mendengarkan, sebaliknya, ia memenjarakan Sima Qian, dan kemudian dijatuhi hukuman "penyiksaan gong" yang kejam (hukuman pengebirian seorang pria), yang menyebabkan ia sangat kesakitan dan sangat terpuruk.

Kebanyakan pria pada saat itu akan bunuh diri sebelum menderita penghinaan pengebirian, tetapi Sima Qian telah berjanji pada ayahnya, bahwa ia akan menyelesaikan sebuah tulisan buku sejarah yang membentang sepanjang sejarah Tiongkok.

Dia berjanji karena berpikir bahwa, bunuh diri hanya akan seperti sembilan ekor lembu kehilangan satu rambut, dan tidak banyak insiden sama sekali, sehingga membuat Sima Qian memutuskan untuk menanggung penghinaan pengebirian dan terus menyelesaikan penulisan shǐ jì (史记), atau "Catatan Sejarah Agung."

Ungkapan Pepatah Tiongkok, 九牛一毛 (jiǔ niú yī m), atau sembilan ekor sapi yang kehilangan satu rambut, digunakan untuk menggambarkan situasi yang tidak masalah besar sama sekali. Hal ini mirip dengan pepatah bahasa Inggris "setetes dalam ember." (*)