Lama Baca 4 Menit

Zimbabwe Terima 200 Ribu Dosis Pertama Vaksin COVID-19 dari China

17 February 2021, 15:33 WIB

Zimbabwe Terima 200 Ribu Dosis Pertama Vaksin COVID-19 dari China-Image-1

Vaksin COVID-19 tiba - Image from peoplesdaily.cn

Harare, Bolong.id - Sejumlah vaksin COVID-19 yang disumbangkan Pemerintah Tiongkok tiba di Bandara Internasional Robert Mugabe di ibu kota Zimbabwe, Senin (15/2) pagi.

Tiongkok mengirimkan 200.000 dosis vaksin Sinopharm adalah gelombang pertama yang diterima Zimbabwe guna meningkatkan upaya untuk mengekang penyebaran pandemi COVID-19. Dilansir dari People Daily pada Senin (15/02/2021).

Vaksin gelombang pertama digunakan untuk semua petugas kesehatan garis depan terlebih dahulu, dan selebihnya akan diperluas ke kelompok rentan seperti orang tua dan mereka yang memiliki kondisi medis bawaan, menurut strategi penyebaran vaksin di Zimbabwe.

Wakil Presiden Zimbabwe Constantino Chiwenga, bersama dengan Duta Besar Tiongkok untuk Zimbabwe Guo Shaochun, menghadiri upacara serah terima di bandara.

Chiwenga, yang juga menteri kesehatan, mengucapkan terima kasih kepada Tiongkok karena telah mendonasikan vaksin COVID-19 ke negara Afrika selatan tersebut, dengan mengatakan bahwa kumpulan vaksin tersebut adalah sumbangan tepat waktu karena warga Zimbabwe menderita pandemi.

"Kami menerima vaksin ini karena memberikan harapan kepada bangsa bahwa pada akhirnya kami berada di ambang untuk kembali ke keadaan normal. Itulah yang ingin kami capai," kata pejabat senior itu.

"Vaksin ini juga menawarkan kemungkinan bahwa orang-orang kita yang telah menanggung beban kerusakan ekonomi akibat pandemi akhirnya dapat membuka halaman baru, menyusul gangguan yang tidak menguntungkan terhadap kegiatan ekonomi yang telah diharuskan oleh kebutuhan untuk menahan penyebaran virus. virus, "tambah Chiwenga.

Guo, pada bagiannya, mengatakan donasi tersebut mewakili esensi dari kemitraan strategis yang komprehensif dari kerja sama dan persahabatan yang mendalam antara Tiongkok dan Zimbabwe.

"Vaksin yang tiba hari ini adalah program bantuan besar pertama China di Zimbabwe pada Tahun Baru Tiongkok, yang dimulai tiga hari lalu," kata Guo.

"Saya yakin donasi ini akan memperkuat posisi Anda dalam pertarungan. Mari terus berjalan seiring dan membuat tahun baru lebih bermanfaat bagi hubungan bilateral kita," tambah Guo.

Dalam sebuah wawancara, Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Tiongkok atas tawaran vaksin COVID-19, dengan mengatakan donasi tersebut merupakan bukti persahabatan lama antara masyarakat Zimbabwe dan Tiongkok.

“Vaksin ini tentunya memberikan cahaya baru yang positif bagi rakyat Zimbabwe di masa-masa sulit ini, (vaksin) yang telah disumbangkan oleh pemerintah Tiongkok dan rakyatnya. Sebuah cahaya di ujung terowongan yang gelap. Kami sangat berterima kasih untuk gerakan menyelamatkan nyawa ini, "kata Mnangagwa.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin pada 8 Februari mengumumkan bahwa Tiongkok memberikan bantuan vaksin kepada 53 negara berkembang.

Zimbabwe adalah salah satu dari tiga negara Afrika pertama yang menerima vaksin COVID-19 dari Tiongkok, karena Guinea Ekuatorial telah menerima vaksinnya pada hari Rabu, sementara Sierra Leone mengharapkan vaksin dari negara Asia tersebut pada akhir Februari.

Zimbabwe telah menyelesaikan strategi penyebaran vaksin yang akan melihat setidaknya 10 juta orang, atau sekitar 60 persen dari populasi, divaksinasi. (*)

Alifa Asnia/Penerjemah