Metro China - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Perusahaan Metro China mengumumkan bahwa Tino Zeiske akan menggantikan Claude Sarrailh sebagai Presiden Metro China mulai 1 Mei tahun ini, bertanggung jawab untuk mempromosikan pengembangan bisnis perusahaan.
Tino akan bertanggung jawab untuk sepenuhnya mempromosikan Metro Transformasi digital China. Sedangkan Claude akan kembali ke Eropa untuk menjabat sebagai Chief Procurement Officer Metro Group dan anggota Board of Directors Expansion Committee.
Dilansir dari World Wide Web ( 环球网 ) pada Selasa (23/03/21), menurut laporan media, Cai Tianle sebelumnya menjabat sebagai CEO Metro Ukraina.
Dari tahun 2005 hingga 2014, ia secara berturut-turut bertanggung jawab atas urusan Metro China dan Asia Pasifik. Dia telah mengumpulkan banyak pengalaman di Tiongkok. Meskipun dia fasih dalam pengembangan Metro dan filosofi bisnis, dia sangat akrab dengan lingkungan pasar ritel Tiongkok.
Informasi publik menunjukkan bahwa pada tahun 2020, Metro Group dan Wu Mart Group akan mencapai kerja sama strategis untuk mempercepat implementasi transformasi digital Metro China dengan Dmall.
Informasi Multi-point Dmall menunjukkan bahwa semua toko Metro China telah meluncurkan layanan belanja pintar multi-point. Saat ini, 26 toko telah meluncurkan layanan dari rumah ke rumah.
Diharapkan 71 toko yang tersisa di seluruh negeri akan diluncurkan pada bulan April. Pada akhir Februari 2021, pesanan bulanan Metro China telah meningkat hampir 64 kali lipat dibandingkan dengan Juni tahun lalu, dan jumlah anggota elektronik telah meningkat 54 kali lipat.
Saat ini, semua toko Metro China telah meluncurkan layanan belanja pintar multi-titik. (*)